Menohok!! Kritikan Tajam PKB dan Satgas Penanganan Covid-19 Soal Kerumunan Saat Pandemi di Deklarasi KAMI


Soal Deklarasi KAMI, Kasatpol PP Jakarta Beri Pembelaan Semua ...

Darirakyat.com - Kerumunan dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) disorot Satgas COVID-19. PKB menyayangkan hal tersebut.

"Nah itu dia, sangat disayangkan dan menurunkan kualitas maklumat. Jadi kesannya hanya mempolitisi keadaan, masyarakat dipertontonkan hal yang ironis," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Rabu (19/8/2020).

Dihubungi terpisah, Waketum PKB Jazilul Fawaid menilai KAMI harus bisa menjadi teladan. Menurutnya, tindakan KAMI tak sejalan dengan tuntutannya, yang salah satunya menuntut pemerintah serius menangani pandemi COVID-19.

"KAMI sepatutnya menunjukkan keteladanan dan kedisiplinan. Jangan kasih contoh yang kurang baik kepada masyarakat. Kata mesti selaras dengan tindakan," kata Jazilul.

Menurut Jazilul, deklarasi KAMI yang mengabaikan protokol kesehatan itu tidak sinkron dengan tuntutan mereka. Ia mengatakan ada opsi deklarasi dilakukan virtual untuk menghindari kerumunan.

"Dengan virtual lebih bagus untuk menghindari kerumunan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kerumunan dalam deklarasi KAMI juga mendapat sorotan dari Satgas Penanganan COVID-19. Deklarasi itu disebut minim protokol kesehatan.

"Yang terkini pada hari ini ada aksi masyarakat dari deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi di Jakarta dan ini juga terlihat kerumunan massa yang cukup besar dan sangat berdekatan, sebagian ada yang menggunakan masker, dan cukup banyak yang tidak menggunakan masker atau maskernya digunakan dan diturunkan di dagu," kata jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/8).

Deklarasi KAMI digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8) dan dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, hingga Rocky Gerung. Ada 8 tuntutan yang dibacakan dalam deklarasi tersebut. Berikut ini poin tuntutan KAMI soal penanganan Corona:

Menuntut pemerintah agar bersungguh-sungguh menanggulangi pandemi COVID-19 untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dengan tidak membiarkan rakyat menyelamatkan diri sendiri, sehingga menimbulkan banyak korban dengan mengalokasikan anggaran yang memadai, termasuk untuk membantu langsung rakyat miskin yang terdampak secara ekonomi.(detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel