Kereeen...!! Susi Pudjiastuti Banjir Pujian Warganet Gara-Gara ini

Jokowi Tak Undang Susi ke Istana, Tagar WeWantSUSI Trending di ...

Darirakyat.com -
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengatakan siap menampung rusa-rusa di kebun binatang yang kelaparan akibat pandemi virus corona atau COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Susi Pudjiastuti secara langsung melalui unggahan di akun Twitter pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Susi tampak membalas tautan dari sebuah akun media blogging yang membahas tentang kondisi terkini kebun binatang di Semarang, Jawa Tengah.





"Saya mau dititipin rusa-rusa ini .. bisa antar ke kebun saya di Pangandaran ... nanti setelah pandemi selesai silahkan diambil lagi," cuit Susi.

Unggahan Susi sontak menuai banyak pujian dari netizen. Mereka mengaku terkesima melihat inisiatif Susi yang rela mengeluarkan uang pribadi demi menyelematkan rusa-rusa yang kelaparan tersebut.

"Bawa semuanya bu biar tak mati mereka di sana....selekasnya ....kasihan rusa nya apalgi anak anaknya," tulis akun @WahyudiDiyono.

"Makin rajin ngetwit makin terharu dan nangis liat sodara2ku setanah air byk yg minim dapet penghasilan malah byk jg yg di-phk, skrg ada pula binatang2 terkena dampak," tulis akun @PowerMotivator.

"Baca gini doang terharu. Bu susi smg lancar rejekinya, sehat2 bu heuheu," tulis akun @Lindasuryas.

Ya, sejak pandemi virus corona melanda, sejumlah kebun binatang di Tanah Air turut merasakan dampaknya. Sebut saja Kebun Binatang Medan. Mengutip inews.id, saat ini, setidaknya ada 270 satwa koleksi Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) terancam kelaparan lantaran kekurangan makananan.

Di antara satwa itu ada 16 ekor harimau yang mempertaruhkan hidup di tengah pandemi corona. Selain itu ada pula satwa jenis unggas, mamalia, reptil dan satwa lainnya.

Direktur PD Pembangunan Kota Medan Putrama mengatakan, sejak ditutup pada Maret silam, praktis tak ada pendapatan dari tiket pengunjung. Sementara konsumi makanan ratusan satwa ini terus berjalan hingga berdampak pada kondisi keuangan.

"Kebun Binatang Medan selama ini hanya mengandalkan pendapatan dari retribusi tiket pengunjung," ujar Putrama.

Pratama menambahkan, dalam sebulan operasional Kebun Binatang Medan membutuhkan dana Rp100 juta untuk perawatan satwa. Biaya tersebut belum termasuk gaji pegawai yang kini telah dirumahkan.

Kendati demikian, dia mengatakan saat ini tidak ada satwa yang kelaparan. Pengelola tetap berupaya mencari dana operasional meski sampai kelimpungan.

"Alhamdulillah tak ada binatang yang kelaparan. Pengelola Medan Zoo mereka cara seperti utang sana sini untuk makanan hewan. Dan di akhir April ini, kami coba menghimpun dana melalui koin untuk makanan satwa,” tandasnya.(okezone.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel