Rencana Pemprov DKI Jakarta Ubah Sekolah Jadi Lokasi Isolasi Covid-19 Tuai Penolakan Warga

Pasien Positif Corona di Jatim Tambah Satu, Total 9 Orang

Darirakyat.com -
Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah sekolah menjadi lokasi para tenaga kesehatan dan pasien selama pandemi Covid-19 menuai pro kontra di kalangan masyarakat.

Tak sedikit yang merasa khawatir akan tertular jika tempat perawatan medis bagi pasien Covid-19 berada di sekitar rumah mereka.

Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jakarta Pusat Irwandi mengatakan penolakan bahkan sudah terjadi di daerah Bungur. Menurut dia, penolakan terjadi setelah pihak kelurahan melakukan sosialisasi soal sekolah jadi lokasi perawatan bagi pasien ODP Covid-19.

"Misalnya warga di Bungur sudah pada nolak kalau jadi tempat isolasi padahal baru sosialisasi, belum terealisasi. Sebenarnya kan bisa saja isolasinya ternyata untuk pasien bergejala ringan, atau pasien dalam pengawasan (PDP), belum tentu yang positif," kata Irwandi.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana membenarkan soal surat yang berisi daftar nama sekolah di DKI Jakarta yang mungkin dapat digunakan untuk penanganan Covid-19.

Ada 136 sekolah yang disiapkan untuk isolasi bagi ODP dan akomodasi tenaga kesehatan.

Resistensi dan penolakan juga diungkapkan Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur I Ade Narun. "Resistensi masyarakat, khususnya dari orang tua siswa dan lingkungan juga banyak yang keberatan. Kalau anak kita sekolah di situ juga keberatan, tapi itu jadi tugas kami memberikan penjelasan," kata Ade.


Pemprov DKI Jakarta menyiapkan ratusan sekolah yang bakal dijadikan tempat tinggal bagi tenaga medis dan lokasi isolasi pasien Covid-19. 

Daftar sekolah yang bakal disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta tertuang dalam surat nomor 4434/-1.772.1 yang diteken Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana pada 20 April 2020 lalu.

Dalam surat itu, ada 5 sekolah dan 2 lokasi lain yang bakal dijadikan tempat tinggal bagi tenaga medis, juga 136 gedung sekolah untuk lokasi isolasi pasien Covid-19. 

Nahdiana menjelaskan, seratusan sekolah itu disiapkan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Sekretaris Daerah (Insekda) DKI Jakarta nomor 29 tahun 2020 tentang Penyediaan Akomodasi dan Fasilitas Pendukung Bagi Tenaga Kesehatan yang Terlibat Penanganan Covid-19. 

Penetapan sekolah ini juga dibuat berdasarkan usulan camat dan lurah terkait sekolah yang bisa digunakan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19. 

"Dengan ini saya laporkan daftar lokasi yang akan digunakan sebagai akomodasi tenaga medis dan daftar sekolah yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19," tulis Nahdiana dalam surat itu, sebagaimana dikutip TribunJakarta.com, Selasa (21/4/2020). 

Berikut daftar sekolah yang bakal disulap jadi tempat tinggal tenaga kesehatan: 

1. SMK Negeri 27 - Jakarta Pusat 
2. SMK Negeri 57 - Jakarta Selatan 
3. SMK Negeri 30 - Jakarta Selatan 
4. SMK Negeri 32 - Jakarta Selatan 
5. SMK Negeri 37 - Jakarta Selatan

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan ratusan sekolah yang bakal dijadikan tempat tinggal bagi tenaga medis dan lokasi isolasi pasien Covid-19. 

Daftar sekolah yang bakal disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta tertuang dalam surat nomor 4434/-1.772.1 yang diteken Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana pada 20 April 2020 lalu. 

Dalam surat itu, ada 5 sekolah dan 2 lokasi lain yang bakal dijadikan tempat tinggal bagi tenaga medis, juga 136 gedung sekolah untuk lokasi isolasi pasien Covid-19.  

Nahdiana menjelaskan, seratusan sekolah itu disiapkan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Sekretaris Daerah (Insekda) DKI Jakarta nomor 29 tahun 2020 tentang Penyediaan Akomodasi dan Fasilitas Pendukung Bagi Tenaga Kesehatan yang Terlibat Penanganan Covid-19. 

Penetapan sekolah ini juga dibuat berdasarkan usulan camat dan lurah terkait sekolah yang bisa digunakan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19. 

"Dengan ini saya laporkan daftar lokasi yang akan digunakan sebagai akomodasi tenaga medis dan daftar sekolah yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19," tulis Nahdiana dalam surat itu, sebagaimana dikutip TribunJakarta.com, Selasa (21/4/2020). 

Berikut daftar sekolah yang bakal disulap jadi tempat tinggal tenaga kesehatan: 
1. SMK Negeri 27 - Jakarta Pusat 
2. SMK Negeri 57 - Jakarta Selatan 
3. SMK Negeri 30 - Jakarta Selatan 
4. SMK Negeri 32 - Jakarta Selatan 
5. SMK Negeri 37 - Jakarta Selatan6. Rumah Dinas P3PAUD Dikmas - Jakarta Barat 
7. P2KPTK2 - Jakarta Timur 

Berikut daftar sekolah yang bakal dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19 : 

Jakarta Pusat 

1. SDN Petojo Utara 13 
2. SDN Duri Pulo 07 
3. SDN Gambir 01 
4. SMA Negeri 24 
5. SDN Kampung Bali 01 
6. SDN Kampung Bali 03 
7. SDN Bendungan Hilir 12 
8. SDN Kebon Kacang 05 
9. SMK Negeri 38 
10. SDN Petamburan 01/03 
11. SMPN 64 
12. SMPN 17 
13. SDN Karang Anyar 01/02/04/05/06/08 
14. SDN Pasar Baru 11 
15. SDN Kartini 01 
16. SDN Mangga Dua Selatan 01/03 
17. SDN Karang Anyar 03/04/07 
18. SDN Gunung Sahari Utara 01 
19. SMPN 8 
20. SMPN 1 
21. SMKN 16 
22. SDN Paseban 07 
23. SDN Bungur 01, 02 
24. SMPN 156 Jakarta 
25. SMPN 28 Jakarta 
26. SDN Kampung Rawa 01/02 
27. SDN Cempaka Putih Barat 07 
28. SDN Cempaka Putih Timur 01 
29. SDN Cempaka Putih Timur 03 
30. SMPN 137 Jakarta 
31. SDN Rawasari 05 
32. SMPN 183 Jakarta 
33. SDN Cempaka Baru 01 
34. SMPN 228 Jakarta 
35. SMPN 269 Jakarta 
36. SMKN 3 Jakarta 

Kepulauan Seribu: 

1. SDN Pulau Panggang 01 
2. SMPN 260 Jakarta 
3. PKBM Negeri 36 Pulau Harapan 
4. SD-SMPN Satu Atap 02 Pulau Sabira 
5. SDN Pulau Kelapa 01 
6. SDN Pulau Kelapa 02 
7. SMPN 285 Jakarta 8. SD-SMPN Satu Atap 01 Pulau Pari 9. SMKN 61 Jakarta 10. SMPN 241 Jakarta 11. SDN Pulau Tidung 04 12. SMAN 69 13. SDN Pulau Harapan 01 Jakarta Utara: 1. SDN Sunter Agung 07 2. SMPN 116 Jakarta 3. SMPN 282 Jakarta 4. SDN Ancol 03 5. SMPN 34 Jakarta 6. SMAN 40 Jakarta 7. SDN Kapuk Muara 03 8. SDN Penjaringan 03 9. SMPN 120 Jakarta 10. SMKN 56 Jakarta 11. SDN Rawa Badak Utara 11 12. SDN Rawa Badak Utara 15 13. SDN Rawa Badak Utara 17 14. SMAN 72 Jakarta 15. SMPN 170 Jakarta 16. SMPN 270 Jakarta 17. SDN Semper Barat 11 18. SDN Semper Barat 03 19. SDN Semper Timur 01 20. SDN Semper Timur 02 Jakarta Timur: 1. SMPN 139 Jakarta 2. SMPN 195 Jakarta 3. SMPN 202 Jakarta 4. SMAN 71 Jakarta 5. SDN Rawamangun 02 6. SDN Rawamangun 05 7. SDN Jatinegara Kaum 01 8. SDN Jatinegara Kaum 03 9. SMPN 232 Jakarta 10. SMKN 7 Jakarta 11. SMKN 26 Jakarta 12. SDN Penggilingan 03 13. SDN Penggilingan 04 14. SDN Penggilingan 09 15. SMPN 256 Jakarta 16. SMAN 54 Jakarta 17. SMPN 62 Jakarta 18. SDN Pisangan Baru 01 19. SMKN 5 Jakarta 20. SMAN Unggulan MH Thamrin 21. SMKN 24 Jakarta 22. SMKN 66 Jakarta 23. SMKN 68 Jakarta 24. Gifted School Cawang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seratusan Sekolah di Jakarta Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Ini Daftarnya", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/21/17042181/seratusan-sekolah-di-jakarta-disiapkan-jadi-tempat-isolasi-pasien-covid?page=2.

Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita



1. SDN Cengkareng Timur 14 
2. SDN Cengkareng Timur 15 
3. SMPN 176 Jakarta 
4. SDN Tanah Sereal 01 
5. SDN Mangga Besar 11
6. SDN Krukut 01 
7. SDN Krukut 03 
8. SDN Keagungan 01 
9. SDN Keagungan 02 
10. SDN Keagungan 03 
11. SDN Keagungan 04 
12. SDN Keagungan 05 
13. SDN Keagungan 06 
14. SDN Maphar 01 
15. SMPN 54 Jakarta 
16. SMKN 11 Jakarta 
17. SDN Semanan 03 
18. SDN Jelambar 08 
19. SDN Wijaya Kusuma 01/03 
20. SDN Jelambar Baru 03/05 
21. SDN Kedoya Utara 01 
22. PKBM Negeri 30 
23. SDN Tomang 11 
24. SDN Jelambar Baru 07/09 

Jakarta Selatan: 

1. SDN Ulujami 04 
2. SDN Ulujami 07 
3. SDN Petukangan Selatan 03 
4. SDN Petukangan Selatan 05 
5. SDN Pesanggrahan 10 
6. SDN Pesanggrahan 04 
7. SDN Petukangan Utara 10 
8. SDN Bintaro 04 
9. SMAN 86 Jakarta 
10. SDN Gandaria Selatan 01 
11. SMKN 28 Jakarta 
12. SMAN 3 Jakarta 
13. SMPN 58 Jakarta 
14. SDN Setiabudi 01 
15. SDN Duren Tiga 07 
16. SLB Negeri 11 
17. SMPN 104 Jakarta 
18. SDN Bangka 05 
19. SDN Kramat Pela 01 

Tunggu persetujuan Dinas Kesehatan Nahdiana mengatakan, ratusan sekolah yang disiapkan sebagai tempat tinggal bagi tenaga medis dan lokasi isolasi pasien Covid-19 saat ini belum bisa digunakan. 

Pihak Disdik DKI masih menunggu verifikasi yang telebih dahulu akan dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI terhadap ratusan sekolah tersebut. 

"Semua tempat yang digunakan harus sesuai protap kelayakan dan sesuai protap kesehatan," ucap Nahdiana. 

Tunggu Verifikasi Dinkes DKI Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun mengaku tak mengetahui pasti kapan sekolah-sekolah itu bakal digunakan untuk penanganan Covid-19. 

Ia menyebut, pihaknya baru mengeluarkan surat berisi daftar sekolah-sekolah yang kemungkinan bisa dijadikan lokasi isolasi pasien maupun tempat tinggal bagi para tenaga kesehatan. 

Nahdiana berharap, ruangan yang ada di ratusan gedung sekolah di Jakarta itu tak terpakai. Bila demikian, hal ini menandakan, penyebaran virus corona bisa dikendalikan dan jumlah pasien positif terus berkurang. 

"Surat laporan saya hanya untuk inventarisir tempat atau sekolah yang akan digunakan untuk penanganan Covid-19 saja, tapi semogga tidak terpakai," kata dia.

(tempo dan kompas)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel