Dari dalam Penjara Zikria Dzatil Nulis Surat Terbuka: Bukakan Pintu Maaf untuk Saya, Maaf Bunda Risma

Image result for dzikria zatil"

Darirakyat.com –
Zikria Dzatil sudah ditetapkan tersangka dalam kasus ujaran kebencian terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Usai ditangkap dan ditetapkan tersangka, Zikria Dzatil juga langsung ditahan di Polrestabes Surabaya.

Perempuan 43 tahun itu juga sudah menyampaikan permintaan maaf yang ditujukan kepada Risma dan warga Surabaya.

Permintaan maaf itu disampaikan Zikria di depan wartawan sembari menangis tersedu-sedu.

Terbaru, Zikri juga menuliskan surat terbuka yang ditujukan kepada Emak’e Arek-arek Suroboyo itu.

Surat tersebut ditulisnya dari balik jeruji besi dan ditunjukkan suaminya, Daru Asmara Jaya kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).

Sebelumnya, di hadapan wartawan, Dzikria menyampaikan permintaan maaf kepada Tri Rismaharini. Ia juga menyesal dan sama sekali tak berniat menghina Risma.

“Saya sangat menyesali apa yang telah saya lakukan. Karena pada dasarnya saya tidak punya niat untuk menghina Bunda Risma,” katanya sembari menangis tersedu-sedu.

Zikria juga menyatakan bahwa tindakannya itu disebabkan media sosial.

“Hanya karena dunia mayalah yang membuat saya terpicu,” katanya.

Ia juga ingin membuktikan bahwa dirinya tak seperti yang dipikirkan masyarakat Surabaya yang marah atas unggahannya itu.

“Saya berusaha menunjukkan siapa diri saya. Saya tidak seperti apa yang masyarakat Surabaya pikirkan,” pungkasnya.

Selain menangkap tersangka, polisi juga amankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya dua unit ponsel tersangka yang diduga digunakan untuk membuat postingan di medsos, serta tangkapan layar unggahan tersangka.

Atas perbuatannya, Zikria Dzatil dijerat Pasal 28 ayat 2 junto Pasal 45a ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman paling lama 6 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 milyar.

Berikut isi surat terbuka Zikria Dzatil:

Kepada Ibunda Risma

Saya yang bernama Zikria binti Moh. Sani dengan ini saya dengan sepenuh hati saya tuk meminta maaf yang teramat kepada Bunda Risma.

Saya akui kesalahan atas kekhilafan saya Bun. Karena kesalahan saya yang terlalu berlebihan kepada segilintir orang di dunia dumay yang telah memicu permasalahan ini.

aya tidak pernah mengerti dan tahu efek dari semua ini banyak membuat keresahan orang-orang banyak dan masyarakat Surabaya.


Sekali lagi saya memohon kepada Bunda Risma bukakan pintu maaf bunda untuk saya bunda.

Mohon maaf Bunda Risma atas kesalahan saya.

(pojoksatu.id)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel