AEON Mall Jakarta Garden City Tutup Dijaga TNI dan Brimob Setelah Didemo Warga Dianggap Penyebab Banjir

Image result for mal aeon

Darirakyat.com - 
Mal AEON Jakarta Garden City ditutup sementara dan dijaga oleh puluhan anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur setelah warga korban banjir menggelar unjuk rasa di kawasan pusat perbelanjaan itu, Selasa (25/2) menjelang siang.

Aksi unjuk rasa dilaporkan terjadi sekitar pukul 9.00 WIB. Massa yang berunjuk rasa adalah warga sekitar.

Massa aksi menuding perumahan Jakarta Garden City yang berada tak jauh dari mal AEON sebagai penyebab banjir rumah warga di RW 06, RW 07, RW 10, dan RW 09.

Unjuk rasa sempat diwarnai aksi perusakan. Warga merusak sejumlah fasilitas bangunan, mulai dari rambu hingga pagar. Bahkan, kaca di sebuah restoran di mal dan bangunan parkir di belakang mal juga dirusak.

Petugas pengamanan mal yang kalah jumlah tidak bisa menghalau massa yang kemudian merangsek masuk ke dalam mal dan merusak sejumlah fasilitas mal.

Pantauan di lokasi, sejumlah kaca milik tenant Mall Aeon dan kaca pos penjagaan mal pecah akibat lemparan batu yang dilakukan oleh pengunjuk rasa.

Unjuk rasa diwarnai perusakan oleh warga baru berhasil diredam satu jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 WIB.

Aparat gabungan dari TNI/Polri hingga saat ini masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Terlihat aparat Brimob yang mengendarai motor berjaga di depan mall.

Beberapa tenant mal memutuskan untuk memulangkan karyawan mereka karena mal tidak beroperasi. 

Sebelumnya kerusuhan terjadi di kantor pemasaran AEON Mall Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur. Warga yang tak terima permukimannya terus dilanda banjir menggeruduk ke pihak pengembang karena dinilai sebagai biang keladi musibah banjir.

Kapolsek Cakung, Kompol Pandji Santoso mengatakan, para warga datang ke AEON Mall sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut pihak pengembangan memberikan penjelasan terkait pembangunan mall yang dinilai sebagai penyebab banjir.

“Menurut warga konturnya ada yang tidak beres. Sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Padahal, banjir itu kan terjadi di mana-mana,” ujar Pandji saat dihubungi, Selasa (25/2).

Kerusuhan terjadi di kantor pemasaran AEON Mall Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur. (Istimewa)

Dia menuturkan, pihak kepolisian berupaya melerai pertikaian di antara kedua pihak. Perwakilan warga pun telah dipertemukan dengan pihak pengembang untuk mediasi. “Sudah damai. Perwakilan dari warga tadi sudah berdiskusi,” tanbahnya.

Saat ini, gerombolan warga pun sudah mulai membubarkan diri. Namun, pihak kepolisian tetap menyiagakan pasukannya di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Semua personil tetap berjaga di lokasi,” pungkas Pandji.


(cnnindonesia dan jawapos)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel