Zulkifli Hasan: Belajar dari Pilpres 2019 Jualan Surga dan Neraka Tak Relevan dalam Politik

Image result for zulkifli hasan"


Darirakyat.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menilai jualan surga dan yang diterapkan saat Pemilu Presiden 2019 tidak relevan lagi, karena menyangkut masyarakat lebih membutuhkan kebijakan yang meningkatkan luas.

"Belajar dari Pemilu Presiden 2019 yang sudah usai, ternyata masyarakat tidak lagi membutuhkan jargon-jargon, tapi apa yang akan memengaruhi bagi mereka," kata Zulkifli pada pembukaan Silaknas dan Milad Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Padang, seperti yang ditunjukkan Antara , Ahad, 8 Desember 2019.

Ketua Dewan Pakar ICMI itu menuturkan saat bulan lalu berkampanye dengan menjual isu agama dalam arti positif, publik yang lebih membutuhkan kebijakan yang dapat menerima manfaatnya secara langsung. "Jadi bukan jualan agama yang diharapkan, tapi apa kebijakan yang bisa ditawarkan kepada masyarakat," kata dia.

Artinya, kata dia, masyarakat lebih memilih tawaran kebijakan yang langsung dan siapa yang menawarkan penawaran lebih banyak. Menurutnya, banyak pelajaran penting dan perjuangan luar biasa yang heroik dengan menjual isu agama, namun akhirnya capres yang satu sudah menjadi Menteri Pertahanan. "Itulah politik yang harus diambil pelajaran, karena akhirnya adalah kepentingan," kata Zulkifli.

Karena itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu menyerukan bahwa sudah saatnya semua pihak bersatu memajukan negara, namun tentu tidak terlepas sikap kritis dalam mengontrol pemerintahan. Ia juga menyerukan agar ICMI turut memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

"Sebagai organisasi yang berisi para cendekiawan, ICMI harus mengambil peran lebih strategis dan tidak cukup hanya berteriak-teriak saja karena akan kalah dengan ormas yang begitu banyak," kata dia.

Menurut Zulkifli ICMI bisa mengambil peran strategis dengan membuat konsep Undang-Undang Kekayaan Negara, Sumber Daya Alam, Kehidupan Beragama karena jauh lebih efektif ketimbang berteriak di luar.(tempo.co)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel