Melanggar Aturan, DPRD DKI Tolak Rencana Anies Jika Kemang Jadi Kawasan Eksklusif


Image result for tolak trotoar

Darirakyat.com - DPRD DKI mendukung upaya pemprov menata trotoar kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Namun, dewan menolak kawasan tersebut menjadi kawasan eksklusif. Sebab, jalan raya merupakan sarana umum.

“Bila dipaksakan menjadikan kawasan itu eksklusif maka jelas melanggar aturan. Sebab, jalan raya merupakan milik umum,” kata Steven S Musa, anggota DPRD DKI Jakarta, Kamis (11/4).

Hal tersebut disampaikan berkaitan dengan adanya rencana pemprov menjadikan kawasan Kemang ditata layaknya Jalan Sudirman dengan cara melebarkan trotoar.

Namun, setelah selesai, untuk masuk kawasan itu menggunakan shutle bus, sedangkan warga sekitar akan diberi striker khusus untuk kendaraan. Selain dari warga kawasan Kemang, tidak dibolehkan membawa kendaraan, harus pakai shutle bus.

“Eksklusifitas kawasan ini harus dicegah. Diatur boleh saja, tapi jika pelarangan, apalagi hanya warga sekitar yang boleh bawa kendaraan maka ini harus dicegah. Bila ini nanti jerjadi maka keputusan pemprov bisa dibawa ke ranah hukum. ”

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengatakan penataan dilakukan untuk menggerakkan perekonomian di kawasan Kemang karena mobilitas warga semakin tinggi.

“Kita ingin nantinya kegiatan perdagangan, restoran, kafe dan lain-lain bisa bergerak dengan baik karena mobilitas penduduk cukup tinggi,” kata Anies.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, setelah penataan, kawasan Kemang nantinya hanya bisa dimasuki oleh shuttle bus dan kendaraan warga yang berstiker.

“Nanti akan dibuat stiker atau kode. Kalau enggak ada, enggak boleh,” kata Hari Jakarta, Senin (8/4).(poskotanews.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel