Fraksi PDIP 'Ngotot' Anggaran TGUPP Anies Rp 19,8 M Dicoret, Yuk Kita Dukung...


Image result for tgupp dki


Darirakyat.com - Ingat baik-baik ya, anggaran TGUPP era Anies sudah tidak masuk akal. Dengan anggaran yang bernilai Rp 19,8 miliar tapi tidak terlihat manfaat nyata, Anies sudah sangat keterlaluan. Padahal anggaran ini terus naik dari tahun ke tahun, seolah ingin melakukan pemborosan anggaran secara masif. Dan ingat juga, TGUPP ini adalah salah satu dari belasan tim-tim lain tak jelas yang juga dibentuk Anies. Alasan buat percepatan pembangunan ibu kota hanyalah janji manis yang tidak bisa dipercaya karena buktinya sudah terlihat sekarang. Ibu kota makin stagnan kalau tidak mau dibilang mundur.

Oleh karena itu, wajar kalau anggaran TGUPP ini terus disorot dan beberapa berharap agar anggaran tersebut dihapus saja.

Anggaran ini tetap masuk di Kebijakan Umum Anggaran (KUA-PPAS) Pemprov DKI Jakarta 2020, dan fraksi PDIP DPRD DKI swdang berupaya agar agar anggaran TGUPP sebesar Rp 19,8 miliar itu dicoret. "Kalau PDIP sejak awal kita minta kepada Pak Anies untuk men-drop alokasi anggaran TGUPP. Kalau toh Anies masih membutuhkan TGUPP, silakan menggunakan dana operasional (gubernur)," kata Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono.

Gembong mengatakan anggaran TGUPP nantinya tetap akan dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI. Dia memastikan bahwa Fraksi PDIP akan berupaya agar anggaran TGUPP tidak dianggarkan. "Kalau toh tetap masuk, nanti kan itu kembali ke komisi lagi. Kembali ke komisi, kemudian dibahas di Banggar lagi," katanya.

"Insyaallah nggak akan lolos, insyaallah nggak akan loloslah TGUPP," kata Gembong.

Setuju, mari kita dukung agar anggaran ini tidak lolos. Selama dua tahun ini anggarannya tak jelas buat apa, tak ada transparansi, dan yang paling parah adalah entah apa kontribusinya buat ibu kota. Sedangkan yang kita tahu kondisi Jakarta ya begini-begini doang. Cuma masif di pelebaran trotoar, jalur sepeda, kain waring, seni bambu yang tidak pada tempatnya dan lain-lain. Kita sangat penasaran apa sih kerja TGUPP hingga Jakarta bisa seperti sekarang? Kalau seperti kata Fadli Zon saat menyindir staf khusus Jokowi, anggota TGUPP ini lebih pas disebut pajangan doang. Bahkan jumlah anggota TGUPP Anies melebihi jumlah menteri presiden plus wakilnya. Memangnya Jakarta ini lebih luas dari Indonesia. Dasar gubernur tak becus rasa presiden.

Kita dukung agar anggaran ini ditiadakan Silakan pakai dana operasional sendiri yang jumlahnya miliaran itu. Tak akan ada yang protes kalau mereka cuma duduk atau tiduran, yang penting duitnya dari oprasional gubernur. Kalau dari APBD yang berasal dari duit rakyat, sorry aja deh.

Gembong kemudian menjelaskan alasan Fraksi PDIP ngotot agar anggaran TGUPP tidak disahkan. Selain soal manfaat, dia juga menyinggung imbas TGUPP terhadap kinerja dinas-dinas. "Ini kan soal asas manfaat mas. Persoalan hanya asas manfaat. Setiap rupiah yang kita keluarkan itu harus bermanfaat bagi kepentingan warga Jakarta. Bukan soal yang lain-lain. Hanya sebatas itu," kata Gembong.

"Yang lebih fatal lagi, TGUPP itu mengganggu kinerja OPD (organisasi perangkat daerah), itu yang paling parah. Kepala-kepala dinas kan lebih takut TGUPP daripada anggota Dewan. Karena siapapun yang dekat dengan Gubernur pasti menakutkan, kan begitu. Jangankan TGUPP, sopir aja kan ditakutin, kalau sopirnya Pak Gubernur," katanya.

Jangan kasih kendor, biar gubernur itu sadar tidak boleh berbuat seenaknya dalam bikin anggaran.

Lucu sekali, kalau TGUPP gubernur sebelumnya yang hanya 7 orang sudah bisa bekerja dengan baik dan hasilnya nyata, kenapa gubernur sekarang perlu 73 orang? Apakah DKI mendadak berkembang dan maju 10 kali lipat dari 3 tahun yang lalu?

Lebih parahnya, dulu anggota TGUPP era Ahok tidak ada dana lain selain gaji TGUPP. Gajinya pun dari dana operasional gubernur.

Sementara pada era Anies terdapat biaya operasional seperti belanja alat kantor, belanja spare part dan servis kendaraan termasuk bahan bakar, belanja sewa mesin fotocopy, belanja makanan dan minum rapat, tenaga ahli/narasumber dan pengadaan mesin absensi.

Ah entahlah lihat Anies ini. Sungguh luar biasa gubernur satu ini, harus dikasih pelajaran. Kali ini dia harus diberi pelajaran agar tidak seenaknya menganggarkan sesuatu yang tidak penting, tidak jelas dan entah apa manfaatnya. Suruh dia transparan soal dana operasional gubernur.

Bagaimana menurut Anda?

(Xhardy, seword.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel