Netizen Rame-rame 'Serang' PA 212 yang Protes Ahok Jadi Bos BUMN
Thursday, 14 November 2019
Edit
Darirakyat.com - Persaudaraan Alumni 212 yang juga dikenal PA 212 direncanakan bakal melakukan aksi demontrasi untuk menolak mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menjadi direktur utama di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sontak, netizen di Twitter pun riuh.
Sebagian dari mereka bingung, hubungan antara PA 212 dengan diangkatnya Ahok menjadi direktur utama di perusahaan BUMN.
"Ahok mau masuk BUMN, PA 212 menolak. BUMN sama PA 212 apa hubungannya?," cuit @sanihul_
Ahok mau masuk BUMN, PA 212 menolak.— Sanihul Afdlol (@sanihul_) November 14, 2019
BUMN sama PA 212 apa hubungannya?
PA 212 .— Belaga Mangap (@achmaadpauzi) November 14, 2019
Bahas ahok mau masuk BUMN, apa kepentingan ormas ini terhadap BUMN ? Hayoooo apa hayoooo
Akun @RifckyAL menganggap PA 212 'kebakaran jenggot' karena Ahok akan segera kembali menduduki kursi nomor satu.Pa 212 banyak protes banyak maunya.. kalian tdk mewakili siapa2,hanya ego dan dengki kalian yg besar..— Bakar Smith (@paprock8) November 14, 2019
"PA 212 itu sebagai apa mereka? Kok larang larang Ahok masuk BUMN? Pakai ancaman segala lagi. Situ merasa terusik, kebakaran jenggot atau gimana? Usil banget sih ya. Situ waras bung? #PA212Kelabakan," kata dia.
Apa mungkin sy orng yg pertama excited bukan main kalo pak @basuki_btp kembali ke pemerintahan...👍..utk PA 212 sia sia kalian demo🤣🤣🤣— gabener (@mr_lam2018) November 14, 2019
Saya rasa PA 212 DAN FPI udah makin semena2 mereka mau coba intervensi Negara melalui demo2 mereka salah nya dimana kalau pak @Ahok masuk BUMN— Bang TOHANG (@JamdaudKiel) November 14, 2019
Jangan biar kan Negara kalah sam ormas #BubarkanFPI #BubarkanFPI
Jujur Gua kesel bgt sihhh ketika banyak orang terutama Kalian wahai FPI Dan PA 212 ga nerima BTP sbg Dirut BUMN. Emang kenapa ? Junjungan lu Anies urusin dulu kasus Aibon atau Aher kasus meikarta. Ribet bgt— Hermon Julius (@HermonJulius) November 14, 2019
Kendati demikian, akun @HendiHeli6 berharap PA 212 dan Ahok bisa bergandengan tangan.Gw ikut aksi 212. Tapi waktu mereka ikut2an mahasiswa-pelajar demo ke DPR trus mikir: haduh ini PA 212 ngapain, makin memperkeruh aje. Trus skrg mau nolak Ahok lagi. Walo subjeknya masih relevan sama alasan 212 kebentuk, tapi momennya udah selesai lho.— GNSH (@ganeshaputra) November 14, 2019
"Imaginer, maunya bergandengan BTP dengan PA 212 bukan lagi versus, biar eskalasi politik tidak naik," cuitnya.
Sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengaku pihaknya tidak berencana menolak melalui aksi unjuk rasa. Dia justru mempersilakan karyawan BUMN yang menolak jika memang tak sepakat dengan rencana pemerintah menempatkan Ahok di BUMN.Imaginer, maunya bergandengan Btp dgn PA 212...bukan lg vs, biar eskalasi politik tidak naik.— Hendi Helmi (@HendiHelmi6) November 14, 2019
"Dirut Pertamina"
"Kan kita bukan karyawan BUMN, biarkan saja nanti karyawannya yang menolak," ujarnya.
PA 212 adalah kelompok yang terbentuk sebagai hasil aksi unjuk rasa pada 2 Desember 2016 silam. Saat itu beberapa ormas Islam yang dimotori GNPF MUI (sekarang GNPF Ulama) mengerahkan massa untuk memprotes pernyataan Ahok yang dinilai menghina ayat Alquran ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Gelombang unjuk rasa bermula dari pidato Ahok yang disampaikan kepada masyarakat Pulau Seribu di 27 September 2016. Ahok menyinggung Surat di dalam Alquran, Al-Maidah ayat 51 tentang pedoman memilih pemimpin.
Atas perbuatan itu, Ahok dibui karena menjadi terpidana kasus penodaan agama. Belakangan, nama Ahok kembali muncul karena dicalonkan menjadi salah satu bos di BUMN. Beberapa pihak menilai Ahok pantas menduduki jabatan itu, namun di sisi lain ada yang menilai tidak pantas eks narapidana memimpin perusahaan pelat merah.(cnnindonesia.com)