Gubernur Anies Sebut Di Bumi Indonesia tidak Boleh Lagi Ada Penggusuran!
Wednesday, 20 November 2019
Edit
Darirakyat.com - Penggusuran pemukiman warga bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan adalah bentuk ketidakadilan kepada masyarakat. Penggusuran Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, yang dilakukan di era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2016 lalu tak boleh lagi terjadi.
Ditemui usai menghadiri peringatan dua tahun penggusuran Kampung Akuarium, Anies menceritakan pengalamannya bertemu seorang ibu yang merupakan warga Kampung Akuarium. Warga yang ditemui ini masih berusia 23 tahun dan saat itu dia sedang berduka karena anaknya baru meninggal dunia.
Ibu ini juga kehilangan suaminya. Sementara anaknya yang lain putus sekolah. Penderitaannya semakin berat karena rumahnya terkena penggusuran.
"Kalau ditanyakan penderitaan maka cobaan yang dihadapi itu komplet. Ibu mana yang pernah membayangkan melahirkan anaknya lalu menguburkan anaknya? Enggak ada, dan ibu ini mengalami, dia melahirkan dan dia menguburkan (anaknya). Saya garis bawahi tadi dalam sambutan, peristiwa di akuarium harus menjadi pelajaran kepada semua bahwa di bumi Indonesia tidak boleh lagi ada peristiwa seperti ini," kata dia di Kampung Akuarium, Sabtu (14/2).
Dia mengatakan masih banyak PR yang harus dituntaskan untuk penataan Kampung Akuarium dan juga di tempat lain. Dia mengatakan puing-puing bangunan yang hancur akan dikembalikan dan warga dibuatkan tempat tinggal sementara dengan dinding papan.
"Ini kan puing-puing hancur lebur. Jadi nomor satu harus dikembalikan. Papan itu dimulai dengan tempat tinggal hunian supaya mereka tidak lagi kepanasan tidak lagi kedinginan," ujarnya.
Setelah pembangunan shelter rampung, akan dibuat perencanaan penataan permanen. Dalam perencanaan ini, Anies akan melibatkan warga dan para pegiat sosial.
"Nanti akan dibangun lagi di sini kampung. Sehingga Kampung Akuariumnya kembali seperti semula dalam artian tempat berkumpulnya warga berkegiatan ekonomi, berkegiatan sosial. Bentuknya, rancangannya itu kita buat bersama-sama," jelasnya.
Konsep pembangunan rumah warga juga bisa menggunakan desain yang ditawarkan warga yaitu rumah dua lantai. Namun Anies akan melihat konsep mana yang lebih sesuai terpenting bisa mengakomodasi semua kebutuhan warga. Anggaran pembangunan rencananya akan disiapkan di APBD Perubahan 2018. (merdeka.com)