8 Kader PSI yang Terpilih di DPRD DKI Jakarta Janji Akan Jaga Uang Rakyat dari Tikus Anggaran
Sunday 25 August 2019
Edit
Darirakyat.com - Sebanyak 106 Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 akan dilantik hari ini, Senin (26/8/2019). Delapan orang diantaranya adalah anggota dewan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
PSI merupakan partai baru yang menjadi peserta di Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April lalu. Juru Bicara PSI, Sigit Widodo menyatakan delapan anggota PSI itu siap melayani warga Jakarta.
"Delapan anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari Partai Solidaritas Indonesia ini besok (hari ini) siap dilantik untuk melayani warga Jakarta," cuit Sigit melalui media sosial twitternya @SigitWid.
Dalam cuitannya, Sigit juga mengumbar janji delapan anggota terpilih nanti saat bekerja sebagai Anggota DPRD DKI. Ia menyatakan PSI akan menjaga uang rakyat dari tikus anggaran di DPRD DKI Jakarta.
Sigit juga menyebut satu persatu anggota PSI yang terpilih dalam cuitannya.
"Menjaga uang rakyat dari tikus-tikus anggaran. Mau tau siapa saja mereka?" Kata Sigit.
Berikut delapan anggota PSI terpilih di DPRD DKI Jakarta:
1. Idris Ahmad
2. Anggara Wicitra Sastroadmidjojo
3. Anthony Winza
4. William Aditya Sarana
5. Eneng Maliyanasari
6. Viani Limardi
7. August Hamonangan
8. Justin Andrian Untayana
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 akan mulai bekerja. 106 anggota DPRD pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April lalu itu akan dilantik hari ini, Senin (26/8/2019).
Pelantikan ini akan digelar di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pukul 10.00 WIB tepatnya di ruang rapat paripurna. Acara ini akan menandakan berakhirnya masa jabatan anggota DPRD periode 2014-2019.
Selain dilantik, para wakil rakyat dari Jakarta ini akan diambil sumpahnya. M Yuliadi selaku Sekretaris Dewan (Sekwan) menjadi penanggung jawab pelantikan ini.
Selain dihadiri para anggota terpilih, acara ini juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Selain itu, dihadirkan juga undangan untuk menyaksikan langsung pelantikan ini.
Diantaranya, 500 keluarga anggota dewan, Muspida DKI, Pejabat teras Pemerintahan (Pemda) DKI Jakarta, dan unsur penyelenggara Pemilu.(suara.com)