Heboh! Ucok Tulis Surat di Kertas Nasi Bungkus dari Balik Sel Demi Cari Keadilan, Simak,,!!
Monday, 29 January 2018
Edit
Dikutip dari postingan akun Facebook @Yuni
Rusmini pada Rabu (30/8/2017), dalam suratnya, Ucok memohon
pertolongan kepada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI utusan Sumsel,
Hendri Zainuddin (HZ) agar memperoleh keadilan dan bebas dari hukuman yang
menimpanya.
“Ucok berharap Pakwo biso bantu nasib Ucok dan keluarga
Ucok Pakwo, anak dan istri Ucok biso terlantar, sedangkan dalam kasus ini Ucok
idak tau apo-apo. Demi Allah Ucok idak melakukan hal yang idak Ucok lakuke. Apo
ini adil Pakwo? Ucok ini wong kecik, di mano keadilan di negeri ini,” keluh Ucok dalam suratnya yang ditulis dengan huruf
kapital itu.
Ucok juga menuturkan kronologi saat dirinya dipaksa
mengakui perbuatan yang sesungguhnya tidak ia lakukan. Saat ditangkap di
kawasan Simpang Patal, kedua tangannya diborgol diangkut ke dalam mobil untuk
kemudian diinterogasi.
“Kau kan yang bunuh bo’oh (korban). Ucok pun sontak
terkejut Pakwo. Ucok ngomong ‘nganu apo pak. aku idak nganu siapo-siapo. Di
dalam mobil mereka betanyo sambil nganiaya Ucok,” tulisnya lagi.
Saat terus diinterogasi, Ucok kemudian dipaksa mengaku
meski ia berulang kali menjelaskan tidak mengetahui seluk beluk kasus tersebut.
Ia bahkan mengaku disiksa seperti binatang sambil terus diintimidasi.
“Seperti binatang Pakwo, Ucok terus dihakimi, kepala
diinjak, kaki dipukuli pakek kayu gelam. Dan Ucok belom jugo mengakui, kareno
Ucok idak tau apo-apo nian. Sampe dak bedayo lagi badan la lemes hampir
pingsan,” tuturnya.
Lantaran takut akibat terus diintimidasi
dan bingung harus berbuat apa, Ucok akhirnya terpaksa mengaku. Alhasil, ia pun
ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan yang tidak pernah ia
lakukan.
Untuk diketahui, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada
Sabtu 1 Juli 2017 silam di Jalan Noerdin Panji, Lorong Perjuangan, Kecamatan
Sako, Palembang. Polisi saat itu sudah menangkap sejumlah orang yang disinyalir
kuat sebagai pelaku pengeroyokan.
Sedangkan
surat dari kertas nasi bungkus yang beredar di media sosial itu ternyata hasil
jepretan Ucok dengan menyewa telefon genggam (handphone) milik kepala
kamar tahanan. Foto itu lantas dikirimkannya ke pengurus Singa Mania agar bisa
ditunjukkan kepada Hendri Zainuddin (HZ). Pasalnya, ia sudah tak tahu meski
mengadukan kasusnya ke mana. Hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak
Polresta Palembang soal kebenaran surat Ucok dari kertas nasi bungkus tersebut.
Ini isi
selengkapnya curhatan Ucok yang di tulis dalam kertas nasi bungkus
Sumber: news.okezone.com