Calon Mertua Kejam Tega Hujat Tika Sebelum Nikah, Terungkap Ternyata Cuma Segini Uang Sinamotnya
Sunday, 8 October 2017
Edit
Darirakyat.com - Cuharan hati seorang Tika Romauli Siregar menjadi viral
dan paling diikuti oleh netizen. Kisahnya pun begitu perih hingga terungkap
masalah dengan calon mertua hingga pernikahan pun batal digelar, padahal sudah
menggelar prewedding.
"Seharusnya hari ni hari bahagiaku, tapi Tuhan sungguh
menyayangiku, Ia menunjukkan hari yg lebih baik lg sebelum hari ni yaitu hari
kemarin. Biarlah kemarin jadi pelajaran dan pengalaman. Terimakasih Tuhan, ku
bisa menyambut Kasih dan AnugrahMu di hari indahku esok. Tuhan Yesus Baik,“ Tulisnya
di laman facebook.
Kisah
asmaranya kandas setelah chating whatsapp dengan calon mertua. Dua minggu
sebelum pesta dan pemberkatan pernikahan digelar.
Hingga
akhirnya cerita pernikahannya yang gagal itu pun jadi topik perbincangan
akhir pekan di sejumlah kalangan.
Berikut
sejumlah informasi yang behasil dihimpun, Berawal sekitar setahun silam,
takdir hidup mempertemukan Tika Romauli Siregar, Gadis Batak nan jelita
ini dengan W bermarga S, seorang pria yang kita sebut saja WS.
Perkenalan
dua insan ini bukan secara kebetulan. Ia mengenal WS setelah dikenalkan oleh
temannya seperti yang dikutip Tribun Medan dari siantarcorner.
Perkenalan
mereka pun berlanjut ke tahap berpacaran. WS tinggal dan bekerja di
daerah Rumbai, Provinsi Riau.
Sedangkan
Tika tinggal di daerah Minas, jarak yang tak terlalu jauh tentunya.
Keakraban
kedua insan ini pun tak hanya sebatas hubungan antar mereka berdua.
Tika
pun mulai dikenalkan dan sesekali ke rumah WS di Bengkalis, baik diajak
WS atau pun inisiatif Tika untuk datang berkunjung. Begitu pula
sebaliknya keluarga Tika pun mengenal WS.
Meski
kadang diwarnai sedikit masalah (merajuk dan saling diam) sepertinya tak ada
masalah dengan hubungan mereka.
Hubungan
Tika anak ke empat dari sembilan orang bersaudara yang lahir dari rahim
seoerang ibu boru Sihombing ini pun makin serius.
Tat
kala WS mengajaknya untuk menikah beberapa waktu setelah mereka menjalin
hubungan asmara.
Mungkin
sudah merasa klop dengan masing- masing, Tika pun bersepakat dengan WS putra ke
empat dari lima bersaudara ini .
Sepakat
untuk melanjutkan hubungan ke tahap pernikahan. Maka sejumlah
rangkaian acara dan berbagai hal yang berkaitan dengan itu pun
dipersiapkan.
Marhusip – Sekitar tiga bulan silam,
tepatnya tanggal 23 Juni 2017, kedua keluarga sepakat untuk marhusip
membicarakan hal ikhwal pernikahan , temasuk membicarakan sinamot
(mahar dan hantaran). Saat itu kedua belah pihak keluarga menyepakati
jumlah besaran sinamot dan bagaimana acara akan dilangsungkan secara adat.
Martumpol – Waktu berlalu begitu
cepat, tahapan selanjutnya pun digelar. Tepat tiga bulan setelah acara
marhusip, Sabtu 23 September 2017, rombongan calon mempelai pria
pun datang dari Bengkalis. Kedua insan ini pun mengikat janji pra nikah di
salah satu gereja di Minas.
Sinamot – Acara martuppol di gereja
pun digelar dengan hikmad, tahapan selanjutnya di langsungkan. Sepulang dari
rumah ibadah tersebut, kedua pihak keluarga yang disaksikan perwakilan marga
dari klan masing masing pun membicarakan sinamot.
Saat
itu sejumlah sinamot yang teklah disepakati sebelumnya
sebesar 12 juta rupiah pun diserahkan kepada pihak keluarga wanita.
Namun saat itu masih diserahkan sebelas juta, sementara sisanya akan
disampaikan dihadapan raja adat dan para tetua serta undangan pada perhelatan
sakral.
Tahapan
acara pasahat sinamot ini pun selesai dilaksanakan sore itu juga. Pihak
keluarga pria pun kembali ke rumahnya.
Meski
sampai saat ini belum dapat diketahui apa yang terjadi dan mengganjal dari
pertemuan kedua keluarga . Keesokan harinya chating antara Tika dengan
calon mertua pun akhirnya menjadi pemicu batalnya pernikahan.
Setelah
chating antara Tika dan calon mertua, pihak keluarga atau marga pun ikut
dalam upaya penyelesaian.
Mewakili
keluarga atau kelompok marga Tika dan WS pun bertemu di Minas, serta
meminta tanggapan dari tokoh marga mereka dari Pekanbaru.
Saat
itu informasinya WS dipanggil ke salah satu rumah marga NP yang merupakan
kerabatklan marganya. Namun sepertinya pertemuan tersebut tak membuahkan hasil
dan solusi.
Ting-ting Parbogason – Rencana
pernikahan antara Tika dengan WS pun keesokan diumumkan di hadapan para
jemaat.. Ini pun menjadi ting-ting parjolo, biasany akan dilanjutkan dengan
ting ting kedua pada minggu berikutnya.
Chating
antara Tika dengan calon mertua pun akhirnya menjadi pemicu
batalnya pernikahan. Namun dari informasi yang digali batalnya
pernikahan tersebut belum diselesaikan secara adat istiadat.(medan.tribunnews.com)