Viral Video Adu Mulut Pemotor dan Pemobil, The Power of Emak-emak
Thursday, 10 August 2017
Edit
Peristiwa adu mulut itu terekam dalam video dan disebarkan
oleh beberapa akun Instagram, Selasa (8/8/2017). Terlihat dua pemotor wanita
menggunakan motor maticberwarna pink. Satu orang
berbaju kuning dan seorang lainnya menggunakan jaket jins. Dalam video itu,
kedua pemotor wanita terlihat tidak menggunakan helm atau jaket.
Kemudian ada pengemudi wanita yang merekam
kejadian adu mulut di jalan tersebut. Wanita berbaju kuning tampak begitu
emosional saat berbicara.
"Ibu mana helmnya?" tanya pengemudi mobil.
"Apa urusannya sama helm? Ini daerah saya," jawab
wanita berbaju kuning dengan emosional sambil memukul jok motor.
Kemudian pengemudi mobil itu menanggapi jawaban wanita
tersebut. "Terus kenapa kalau ini daerah Ibu? Ibu-ibu udah nggak pakai
helm, nggak ada sein."
Adu mulut para wanita itu semakin panas. Wanita berbaju
kuning itu semakin emosi dan membela diri. Begitu pun pengemudi mobil, dengan
nada tinggi memberi tahu kesalahan mereka. Sementara itu, pemotor lainnya
terlihat berusaha mendamaikan adu mulut yang terjadi.
"Makanya taati peraturan. Udah salah ngotot, kalau udah salah nggak
boleh ngotot. Udah nggak ada
helm, nggak ada sein, mau kabur. Tadi nantanginmau lapor
polisi," kata pengemudi mobil.
Video ini menjadi viral di Instagram dan mendapatkan aneka komentar
dari netizen. Mereka menyoroti tabiat emak-emak ketika membawa kendaraan di
jalan.
"@rizkydp09 wkwkwk makanya kalau gue sih ada emak-emak
bawa mobil atau motor, gue jaga jarak minimal 500 meter lah. Terus pasang lampu
hazard"
"@fencenel Pertempuran terbesar abad ini"
"@cansugram92 yaa begitulah emak-emak"
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto
mengatakan setiap pengendara harus mematuhi aturan dan rambu-rambu jalan.
Selain itu, pengendara harus memahami cara berlalu lintas yang benar.
"Pedomani betul cara berlalu lintas yang benar dan
mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku. Pada saat kita mengendarai kendaraan
bermotor harus penuh konsentrasi ," kata Budiyanto kepada detikcom.
(detikcom)