Seru! Anggota DPR Ini Beberkan Upaya Perusahaan Jusuf Kalla Menggarong Pertamina, simak,,,!!
Sunday, 21 May 2017
Edit
Darirakyat.com -Pertamina digandeng oleh anak perusahaan Kalla Grup yakni PT. BUMI SARANA
MIGAS (BSM), untuk membangun proyek LNG Receiving Terminal berkapasitas 500
million standard cubic feet per day (mmscfd), setara 4 juta ton LNG di
Bojonegara, Banten.
Proyek yang HoA nya telah telah
ditandatangani pada tanggal 14 April 2015 ini akan menghabiskan biaya investasi
sebesar Rp 10 triliun.
LNG Receiving Terminal ini akan
rampung pada tahun 2019 dan akan menampung LNG dari Bontang dan LNG impor dari
Cheniere Corpus Christi, Amerika Serikat sebanyak 1,5 juta ton mulai 2019
selama 20 tahun.
Proyek LNG Receiving Terminal
ini sangat menyengat bau busuk kongkalikong kekuasaan, pasalnya adalah proyek
ini dibangun oleh konsorsium yang terdiri dari Kalla Grup(BSM), Mitsui dan
Tokyo Gas dengan pendanaan dari JBIC (Japan Bank for International
Cooperation), selain itu juga ditengarai ada keterlibatan Ari Soemarno(kakak
kandung Rini Soemarno) dalam proyek raksasa ini.
Padahal Pertamina sudah sering
bekerjasama dengan JBIC dalam hal pendanaan sebelumnya, serta partner bisnis
bagi Mitsui dan Tokyo Gas sedangkan BSM perusahaan yang didirikan 9 tahun yang
lalu tersebut belum pernah membangun sarana migas apapun di Indonesia, artinya
bahwa BSM tidak pernah diperhitungkan oleh Mitsui, Tokyo Gas maupun JBIC,
bahkan bisa jadi BSM hanya bermodalkan dengkul saja.
Selanjutnya dipastikan
Pertamina akan menjadi sapi perahan BSM tersebut karena akan menjadi
satu-satunya off taker LNG Receiving Terminal dengan skema take or pay yang
ditentukan secara sepihak oleh BSM yang notabene milik keluarga Yusuf Kalla.
Jangan sampai kejadian sewa
tangki BBM era Karen Agustiawan di PT. Orbit Terminal Merak milik M. Riza
Chalid yang merugikan Pertamina jutaan dollar terulang kembali, dimana kasusnya
tersendat di KPK.
Oleh karena itu, komisi 6 akan
segera membentuk panja Pertamina, dimana salah satu agenda-nya adalah membedah
kerjasama LNG Receiving Terminal Bojonegara yang ditengarai akan sangat
merugikan Pertamina. (infomenia.net)
Oleh Inas N. Zubir
Fraksi Hanura
Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI
0811158114