Akun Fb Hina Risma Dilaporkan ke Polisi oleh Forum Arek Suroboyo dan Pemkot Surabaya

DUKUNG RISMA: Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Arek Suroboyo Wani menggelar aksi di depan Mapoprestabes Surabaya.
DUKUNG RISMA: Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Arek Suroboyo Wani menggelar aksi di depan Mapoprestabes Surabaya


Darirakyat.com - Munculnya beberapa akun di media sosial (medsos) yang menjelek-jelekan Walikota Surabaya Tri Rismaharini membuat sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Arek Suroboyo Wani mendatangi Polrestabes Surabaya.

Kelompok yang dikoordinatori oleh Widodo tersebut datang dengan membentangkan poster yang isinya melawan orang-orang yang menjelekkan Risma di medsos.

Belasan orang tersebut hendak melaporkan penghinaan yang dialami Walikota Surabaya. Orasi sempat dilakukan sekelompok massa ini di depan pintu masuk Mapolretabes Surabaya. Mereka mengecam akun yang menjelek-jelekkan Risma.

Widodo sebagai koordinator aksi mengaku, aksi ini dilakukan karena dirinya mewakili warga Surabaya dari berbagai elemen tidak terima dengan unggahan salah satu akun facebook. Ia menyebut akun facebook Zikria Dzatil yang sempat menggunggah penghinaan terhadap Risma.

“Kami tidak terima, Risma itu ibu warga Surabaya. Ibu kami dihina seperti itu maka kami bergerak. Kami laporkan pemilik akun Zikria Dzatil,” ungkapnya.

Ia mengatakan, kedatangannya untuk melaporkan akun tersebut karena tidak terima Risma dihina. Ia mengetahui unggahan tersebut pada 16 Januari lalu. Ia bersama rekan-rekannya sempat membalas postingan tersebut karena merasa tidak terima Risma dihina dengan sebutan yang tidak terhormat.

“Apalagi dalam akun tersebut jelas menyamakan Bu Risma dengan binatang. Kami tidak terima ibu kami dihina. Semoga polisi bisa segera menangkap pemilik akun tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran bersama Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Wimboko langsung menemui perwakilan pendemo ini. Usai beberapa menit berdiskusi akhirnya perwakilan tersebut kembali pulang.

AKBP Sudamiran membenarkan jika Forum Arek Suroboyo Wani ini hendak melaporkan akun yang mencemarkan nama baik Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

“Namun, sebelumnya pada 21 Januari lalu Kabag Hukum Pemkot Surabaya sudah melaporkannya terlebih dulu. Bu Risma melaporkan karena banyak masyarakat yang marah karena penghinaan yang ditujukan pada beliau,” ujarnya.

Pihaknya sudah menerima laporan dan saat ini akun tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya sudah memeriksa empat saksi dalam kasus tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

“Sementara ini masih kami dalami, karena akun tersebut sudah tidak aktif dan dihapus usai mengunggah postingan itu,” terangnya.

Ini Postingan Netizen yang Dilaporkan Hina Wali Kota Risma

Posting-an yang dianggap menghina Wali Kota Risma (Foto: dok. Istimewa)

Sebuah akun Facebook dilaporkan telah menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Seperti apa sih posting-an akun tersebut?

Informasi yang dihimpun detikcom, akun yang dilaporkan itu bernama Zikria Dzatil. Dalam posting-annya, akun itu mengunggah foto Risma yang tengah bersih-bersih. Kemudian menyertakan caption bernada hinaan dengan emoticon tertawa.

"Anjirrrr... asli ngakak abis... nemu foto sang kodok betina legendaris," tulis akun Zikria Dzatil pada 16 Januari 2020 pukul 18.59 WIB seperti yang dilihat detikcom dari salinan laporan Forum Arek Suroboyo Wani, Jumat (24/1/2020).

Sedangkan pada foto berikutnya, akun Zikria Dzatil mem-posting foto Risma tidak sendirian. Kali ini foto Risma dibuat meme dialog dan disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam foto tersebut, antara Risma dan Anies seolah-olah digambarkan sedang berdialog terkait banjir. Tak lupa akun tersebut juga memberikan caption.

"Maaf... kgk useh melotot gitu keles.....tuh kota lo banjir kgk usah sok sibuk ngurusin kota org bu....lo keder kan bu kota lo kena jg ma banjir makan tuh cebong2 yg baru netes," demikian caption akun Zikria Dzatil.





Widodo, salah seorang pelapor dari Forum Arek Suroboyo Wani, mengatakan akun Zikria Dzatil sudah tidak aktif. Namun posting-an itu telah di-capture dan dijadikan barang bukti.

"Akunnya sudah hilang, tidak aktif. Tapi kita sempat meng-capture posting-annya yang menghina Bu Risma pada tanggal 16 Januari lalu," pungkas Widodo. 

Pemerintah Kota Surabaya telah melaporkan akun media sosial yang diduga melakukan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan pihaknya telah menerima laporan itu secara resmi pada Selasa (21/1)

"Pihak Polrestabes Surabaya, tanggal 21 Januari, telah menerima laporan resmi dari Ibu Wali Kota Surabaya, soal akun itu," kata Sudamiran saat ditemui, Jumat (24/1).

Laporan itu sendiri, kata Sudamiran, dibuat oleh Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati, sebagai penerima kuasa resmi dari Risma.

"Pelapornya adalah Kabag Hukum Pemkot (Surabaya), yang menerima kuasa dari Ibu Wali Kota," ujar dia.

Akun media sosial yang dilaporkan tersebut atas nama Zikria Dzatil. Dalam bukti tangkapan layar atau screenshoot, akun tersebut diduga telah dua kali mengunggah foto Risma dengan kalimat hinaan.

"Anjirrrrr.... Asli ngakak abis...nemu nih foto sang legendaris kodok betina," salah satu potingan akun tersebut, yang diduga menghina Risma.

Sudamiran mengatakan untuk mendalami dugaan penghinaan tersebut, pihaknya pun telah memintai keterangan empat orang saksi.

"Kita sudah memintai keterangan empat orang, ada dari sumber berita yang mengawali itu, ada dari salah satu warga yang menyatakan keberatan atas akun Facebook itu," katanya.

Namun demikian, penyidik Polrestabes Surabaya, hingga kini masih mendalami akun tersebut. Sebab unggahan serta akun yang bersangkutan diduga telah dihapus pemiliknya.

"Masih dalam tahap penyelidikan tentang akun itu, karena akun itu sendiri sekarang telah tidak aktif sejak tanggal sehari itu sudah tidak aktif," katanya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati belum menjawab perihal laporan itu, ia mengaku dirinya sedang rapat.

"Saya sedang rapat, nanti saya kabari," ujarnya.


(radarsurabaya.jawapos.com, detik.com, cnnindonesia.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel