Usai Sudah Rangkaian Prosesi Adat Kahiyang dan Bobby, Simak ,, Ini Gelar Mereka
Saturday 25 November 2017
Edit
Darirakyat.com, Medan -
Puncak dari acara Horja Siriaon atau pesta adat Muhammad Bobby Afif Nasution
dengan Kahiyang Ayu Siregar adalah Mata Ni Horja dan Tapian Raya Na Martua.
Prosesi
Mata Ni Horja adalah menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo beserta keluarga
Solo dengan manortor hingga pemberian ulos. Sementara Tapian Raya Martua atau
Marpangir adalah mengarak dengan iringan Gordang Sembilan kedua mempelai ke
tapian atau sungai.
"Masa
remaja berakhir di tapian. Diberikan juga petuah-petuah yang menggunakan sastra
Mandailing asli. Mudah-mudahan kedua mempelai mendapat setawar sedingin,
beranak bercucu tujuh turunan tidak terputus. Berpisahlah nanti setelah
bungkuk..." kata Muhammad Saleh Nasution bergelar Pagar Martua (81), warga
Jalan Pukat I Medan, Sabtu (25/11/2017).
Sepulang
dari tapian, lanjut dia, Bobby dan Kahiyang akan membawa batu sebanyak tujuh
buah. Dimasukkan ke wadah yang terbuat dari bambu berhias Surat Durung-durung
atau daun-daunan yang memiliki arti. Tujuh batu tersebut menjadi simbol tujuh
keturunan, disimpan di dalam rumah.
"Setelah
itu diberi gelar oleh Raja Panusunan, diupa-upa, menortorlah orang itu suami
istri," ucapnya.
Saleh yang datang ke pesta Bobby dan Kahiyang mengenakan ulos
Tapanuli Selatan pemberian mantan Gubernur Sumatera Utara Raja Inal Siregar ini
mengharapkan, kedua mempelai dan keluarganya dirahmati Allah. Jangan ada yang
merasa tertinggal atau merasa ditonjolkan, semua sama.
"Bobby
dan Kahiyang harus seiya sekata. Jangan nanti karena ada fitnah begini-begitu,
mereka berpisah, ini pesan saya. Kepada raja-raja atau suhut kahanggi,
bersatulah, jangan biarkan Bobby sendirian karena ayahnya sudah tidak ada
lagi," kata Saleh mengakhiri.
Setelah
melewati semua prosesi adat, berdasarkan kesepakatan raja-raja Mandailing dan
Tapanuli Bagian Selatan akhirnya Raja Panusunan memberikan Bobby gelar adat
Sutan Porang Gunung Barining Naposo, dan Kahiyang bergelar Namora Pinayongan
Kasayangan.
Menurut
silsilah Mandailing, Bobby merupakan raja generasi ketujuh keturunan Raja
Gunung Baringin Naposo dari Mandailing Natal Penyabungan Timur.
"Begitu
menyandang gelar sebagai orang yang berumah tangga. Nama kecil tidak boleh
dipanggil lagi. Semoga kalian berdua menjaga nama baik ini," kata
Pandapotan Nasution selaku Raja Pasununan yang memimpin seluruh rangkaian Horja
Siriaon.
Dia
lalu melemparkan beras kuning kepada Kahiyang dan Bobby sambil mengatakan Horas
berulang-ulang, diiringi tetabuhan gordang sembilan.
Muhammad Bobby Afif Nasution alias Bobby (26) adalah putra ketiga
dari almarhum Erwin Nasution. Lahir di Medan pada 5 Juli, Bobby menyelesaikan
pendidikan awalnya di SD Muhammadiyah 2 Pontianak, kemudian SMP dan SMA di
Bandar Lampung.
Setelah
itu ia hijrah ke Bogor untuk melanjutkan pendidikan di Departemen Agribisnis,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia masuk pada
2014 lalu. Di kampus inilah, dia menemukan pujaan hatinya Kahiyang Ayu Siregar.
Ayang,
begitu panggilan Kahiyang Ayu Siregar (26). Putri Solo ini merupakan anak kedua
dan satu-satunya perempuan dari pasangan Joko Widodo dan Iriana. Adik dari
Gibran Rakabuming Raka dan kakak dari Kaesang Pangarep ini sejak kecil sudah
diajarkan nilai-nilai kesederhanaan, kemandirian, dan kejujuran.
Dia
menempuh pendidikan SD sampai SMP di Solo. Kemudian lanjut ke Fakultas Ilmu dan
Teknologi Pangan, Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah dan lulus
dengan IPK 3, 12.
Melanjutkan pendidikan
Pascasarjana Manajemen dan Bisnis di IPB pada 2015. Kahiyang menerima lamaran
Bobby pada Juni 2017 setelah mereka melewati masa pacaran tak sampai setahun.
Sumber: Kompas.com