Sidang Agnes jadi Bukti Mario Dandy dan Shane Lukas Sudah Musuhan




Darirakyat.com - Sidang Agnes Gracia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 4 April 2023, jadi bukti Mario Dandy dan Shane Lukas sudah musuhan. Bahkan permusuhan itu berlangsung di depan Majelis Hakim.

Bukti Mario Dandy dan Shane Lukas sudah musuhan itu secara tidak langsung diungkap pengacara Happy Sihombing, pengacara Shane Lukas.

Kepada wartawan di PN Jaksel, Happy Sihombing mengungkap ada beberapa keterangan dari Mario dan Shane yang saling bertolak belakang. Dengan demikian, keterangan yang diberikan pun kontradiktif.

“Ada beberapa hal yang sangat kontradiktif dan bertolak belakang antara keterangan si Mario dan si Shane,” ungkap Happy Sihombing, Selasa 4 April 2023.

Keterangan pertama yang saling bertolak belakang adalah kalimat dalam video saat Mario Dandy hajar sadis David Ozora.

“Terutama soal satu, ‘enak ya main bola’. Waktu ditanya oleh Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum tadi,” kata Happy.

Happy mengatakan, saat Mario ditanya Majelis Hakim soal kalimat ‘enak ya main bola’, anak Rafael Alun itu menyebut bahwa Shane Lukas yang mengucapkannya.

Akan tetapi, Shane Lukas mengungkap bahwa kalimat ‘enak ya main bola’ itu diucapkan sendiri oleh Mario pacar Agnes Gracia.

“Menurut versinya si Mario, ‘enak ya main bola’ itu adalah omongannya si Shane. Tapi pada saat Shane diperiksa ditanya oleh hakim, itu adalah omongannya dari Mario,” bebernya.

Pernyataan atau keterangan saling bertolak belakang lainnya adalah terkait ‘free kick’. Baik Mario Dandy maupun Shane Lukas juga sama-sama saling tunjuk.

“Yang kedua soal freekick Mario mengatakan itu adalah si Shane, yang mengatakan itu,” kata dia.

Akan tetapi pernyataan sebaliknya disampaikan Shane Lukas kepada Majelis Hakim. Bahwa yang mengatakan ‘free kick’ itu tidak lain adalah Mario Dandy.

“Dan si shane pada saat ditanyakan oleh hakim, yang mengatakan itu adalah si Mario,” ungkap dia.

Shane Lukas menyesal


Sementara, Tagor Lumbantoruan menyebut Shane Lukas menyampaikan penyesalannya karena telah terlibat penganiayaan David Ozora.

Itu disampaikan Tagor ayah Shane Lukas kepada wartawan di PN Jaksel, Selasa 4 April 2023.

“Hanya menyesal saya ditempatkan yang nggak benar, di tempat yang salah tentunya,” kata Tagor.

Penyesalan itu pula yang akhirnya membuat Shane Lukas berinisiatif membuat dua surat permintaan maaf. Surat pertama ditujukan kepada David Ozora yang dititipkan melalui pengacaranya.

Sementara surat permimtaan maaf yang kedua dibuat melalui media massa.

Tagor juga menyebut anaknya sempat tertekan ketika merekam detik-detik Mario Dandy hajar sadis David Ozora. Diakui Tagor, Shane Lukas memang tak mendapat ancaman, tapi merasakan tekanan.

“Dia (Shane) bilang, dia ini (Mario) anak pejabat, anak orang kaya, uangnya banyak. Dari awal kan dia dipaksa, kan dari awal dia (Mario) menelepon berkali-kali, diulang lagi, telepon ditolak secara halus, tapi dijemput dengan Rubicon itu,” beber Tagor ayah Shane Lukas. (pojoksatu)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel