Tampang Wanita Kelainan Seks Mantan Pemandu Karaoke di Jambi yang 'Mangsa' 17 Anak



Darirakyatcom - Polda Jambi menetapkan YS (25), wanita muda yang memiliki kelainan seksual atas kasus pencabulan sebagai tersangka. Sejauh ini polisi menyebut ada 17 anak yang menjadi korban keganasan YS.YS awalnya dilaporkan oleh 11 orang tua korban ke Polda Jambi pada Jumat (3/3) kemarin. Setelah ditelusuri polisi, rupanya ada 17 korban penyimpangan seksual dari YS.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira, menyebut suami YS, AF telah menjalani pemeriksaan di Polda Jambi, Minggu (5/2) kemarin. Hasil pemeriksaan itu diketahui YS mengancam akan mencincang anaknya jika AF menolak berhubungan badan.

"Dari keterangan suaminya, pada Kamis (2/2) malam, dia melihat istrinya menyayat tangannya menggunakan silet," kata Andri, Senin (6/2/2023).

Selain itu, perilaku lainnya yang dilihat AF ke istrinya YS, kata Andri ialah terkait hubungan rumah tangga mereka. Di mana, apabila suami tidak bisa melayani istrinya, YS mengancam akan menganiaya anaknya.

"Apabila suami tidak bisa melayani tersangka, akan mencincang anaknya," sebut Andri.

"Anaknya satu, masih usia 10 bulan," tambahnya.

Terkait hal itu, Andri mengatakan akan melakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka. Pemeriksaan itu dijadwalkan dalam pekan ini.

"Kita akan lakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka, bersama UPTD PPA Provinsi Jambi. Akan diperiksa di rumah sakit Jiwa Provinsi Jambi," tuturnya.

Wanita Cabuli 17 Anak di Jambi Mantan Pemandu Karaoke



YS (20) ibu muda yang mencabuli 17 anak di Jambi telah ditetapkan sebagai tersangka. Dulunya YS pernah bekerja sebagai pemandu karaoke atau LC.
"Info dari tetangga, YS ini mantan LC (pemandu karaoke)," kata Helmi, Ketua RT setempat, Senin (6/2/2023).

Dijelaskan Ketua RT, bahwa pekerjaannya sebagai pemandu karaoke itu dilakukan sebelum dirinya tinggal di kawasan tersebut. YS sendiri tinggal di kawasan tersebut bersama suaminya dan satu anak semata wayang sudah dua tahun terakhir.

"Ya terkait pemandu karaoke itu, sebelum tinggal di sini dan sebelum bersuami," sebutnya.

Selama dua tahun belakangan, YS bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga, sambil mengurus usaha rental Playstation, dan warung jajanan anak-anak.

Ketua RT bahkan tak menyangka perbuatan YS yang mencabuli 17 anak di lingkungannya. Karena, menurut Helmi, YS dikenal sebagai orang yang jarang bergaul karena sibuk mengurus usaha rental PS-nya itu.

"Kalau kesehariannya tidak ada yang aneh. Gaya nya ya itulah rambut pirang (berwarna)," jelas Helmi.

"Selama ini kami tidak ada kecurigaan. Sangat syok dan kesal juga terhadap kejadian ini di lingkungan saya," tambahnya

Helmi juga mengatakan terhadap 17 anak yang menjadi korban pencabulan itu, 15 diantaranya merupakan warganya, sementara 2 korban anak lainnya berasal dari RT tetangga.

"Saya berharap agar pihak kepolisian dapat menghukum YS sesuai dengan hukum yang berlaku," tuturnya.

YS awalnya dilaporkan oleh 11 orang tua korban ke Polda Jambi pada Jumat (3/3) kemarin. Setelah ditelusuri polisi, rupanya ada 17 korban penyimpangan seksual dari YS. Kemudian pada Sabtu (4/2), YS sudah ditahan di Rutan Mapolda Jambi.

Ternyata pada Jumat (3/3) kemarin, YS juga membuat laporan ke Polresta Jambi setelah mengaku menjadi korban pemerkosaan delapan anak. (detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel