Moncer! Begini Rekam Jejak Pendidikan Gibran Rakabuming yang Ijazahnya Diragukan
Wednesday, 8 February 2023
Edit
Darirakyat.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali disorot publik karena ada yang mempertanyakan keaslian ijazah.
Sebuah akun Twitter menuding kalau ijazah Gibran palsu, yang diklaimnya mirip seperti apa yang tertuduh ke Joko Widodo (Jokowi) selaku ayahnya.
"Jadi apakah si @gibran_tweet ..orang kuliah an...klu kuliah an..tanya brp thn...klu jawaban plintat plintut...jgn2 sama kayak bapak nya ...ijazah palsu..dan skrng kasus ijazah palsu masih berlangsung...si ondel2..bukan apa2 klu bapak nya bukan presiden," tulis akun Twitter bernama @BijiPot beberapa waktu lalu.
"Salah saya apa ya Pak?" jawab Gibran lewat akun @gibran_tweet sembari bertanya balik.
Begini rekam jejak pendidikan Gibran sampai-sampai ijazahnya dipertanyakan.
Rekam jejak pendidikan Gibran
Gibran Rakabuming Raka lahir di Solo pada 1 Oktober 1987, yang berarti usianya saat ini 35 tahun.
Putra sulung Presiden Jokowi ini pernah menjalani pendidikan setingkat SMA pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Lalu di 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Gibran kemudian melanjutkan pendidikannya ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia dan lulus di tahun 2010.
Usai lulus Gibran justru tidak bekerja di bidang teknologi sesuai jurusannya.
Sebab tahun 2010, ia mendirikan usaha katering bernama Chilli Parri.
Hal itu yang mengantarkan dia menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.
Sebelumnya Gibran juga sempat ditanyakan wartawan terkait rumor ijazah palsu tersebut.
Tapi dengan santai Gibran meminta mereka untuk menanyakan langsung ke pihak kampus.
"Ya takono kampusku kono neng Singapura (tanya kampusku di Singapura). Ki Gibran lulus tenan opo ora, fotone asli pora, wisudane kapan (Gibran lulus benar apa tidak, fotonya asli tidak, wisudanya kapan)," kata Gibran pada wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah pada Senin (6/2/2023). (suara.com)