Mahfud Md: Saya tidak Dukung Anies Baswedan



Darirakyat.com - Mahfud Md mengungkap pernyataan Denny Indrayana soal dukungan untuk Anies Baswedan yang mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024. Denny Indrayana, kata Mahfud, bertanya kepadanya boleh atau tidak."'Pak saya ini mendukung Anies, boleh nggak Pak?' Ya boleh, saya bilang," ucap Mahfud di kantornya, demikian dilansir detikNews, Selasa (31/1/2023).

"Dia kan junior, dekat dengan saya. 'Nggak apa-apa Pak saya dukung?' Nggak apa-apa, saya bilang. Saya dorong (Denny) mau mendukung Anies, tapi saya tidak mendukung Anies, saya bilang," imbuhnya.

Pertemuan Mahfud Md dan Denny Indrayana terjadi sekitar 4 hari lalu. Dalam pertemuan itu, Mahfud mengatakan kepada Denny soal hak mencalonkan Anies.

"Saya jamin sepenuhnya. Tidak akan ada yang menghalangi dan saya akan menjadi jaminan. Silakan gitu, itu hak politik," ucap Mahfud.

Dalam kesempatan itu, Mahfud meluruskan tentang obrolannya dengan Denny yang menurutnya disalahtafsirkan di publik. Mahfud menjawab pertanyaan soal pernyataan Denny bahwa koalisi dan capres ditentukan oleh hukum.

"Nah di situlah terjadi diskusi-diskusi saya dengan Denny. Memang sih kadang kala isu politiknya macam-macam, kalau partai ini semuanya menjadi pasien KPK-lah, Ketua Partai ini, ini kasusnya, saya cerita, Ketua Partai ini, ini kasusnya, ini menjadi sensitif tetapi tidak ada kita minta melapor ke Presiden ini harus dijegal, tidak ada sama sekali. Itu tafsiran publik saja," ucap Mahfud.

"Cuma yang saya tegaskan ke KPK, satu. KPK, kalau Anda mau menindak Ketua Partai, Menteri atau siapa pun jangan pertimbangan politik, kalah hukum, hukum. Kalau Anda tanya ke saya, Pak ini ada kasus ini mau ditindak nggak? Loh, kalau saya bilang nggak boleh, nanti jadi fitnah saya melindungi orang. Kalau saya bilang boleh, jadi fitnah saya menjeremuskan orang. Saya bilang pokoknya kalau hukum tegakkan tanpa pertimbangan politik tidak usah tanya ke pemerintah. Itu kata saya kepada KPK. Memang lalu disebutlah Ketua Partai ini, ini kasusnya, Ketua Partai ini, ini kasusnya," imbuh Mahfud menegaskan. (detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel