PKB Nilai Anies Sosok Biasa Saja, NasDem: Itu Pendapat Orang yang Tak Suka
Saturday 8 October 2022
Edit
Darirakyat.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan tak begitu istimewa. NasDem menyebut itu hanya pendapat orang yang tak suka Anies.
"Terlepas pro kontra tentang prestasi Anies, sebagai manusia dia memang tidak sempurna, pun saat dia jadi Gubernur. Jika ada yang melihat Anies dengan memandang sebelah mata, figur tidak kapabel, itu sah saja bagi orang yang tidak menyukai Anies," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali saat dihubungi, Sabtu (8/10/2022).
Ali menilai ungkapan Jazilul yang mengomentari sosok Anies tidak elok. Ali mengajak Jazilul untuk saling menghargai dan bertarung gagasan dalam kontestasi politik, dibandingkan hanya mengomentari figur.
"Kita tidak perlu, tidak elok untuk saling menilai figur dari tiap-tiap partai. Maka dari itu, saya katakan bahwa ayo kita tidak saling melihat, menilai, sisi calon dari tiap tiap parpol. Kita saling menghargai, mari kita bersaing di ruang pertarungan gagasan. Karena Rakyat merindukan itu, kita ke depankan masa depan," jelasnya.
Sementara bagi NasDem, Anies Baswedan cocok untuk bersaing di kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut menurutnya tercermin dari prestasi yang ditorehkan Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Tapi bagi kita, kita lihat sisi positifnya. Bahwa kita menilai Anies layak dan pantas dan harus didukung. Sebaiknya begini soal kontestasi silahkan berjalan, kemarin kita mengedepankan gagasan sehingga kemudian untuk menghadapi kontestasi pertarungan gagasan, kita ingin demokrasi kuat, sehat dan membuat kita lebih baik. Harus dimulai dari lead nya," ujarnya
"Bagi kami Anies itu luar biasa. Banyak gagasannya, banyak hal yang dia lakukan di Jakarta yang kemudian menjadi catatan bagi partai," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ali menuturkan NasDem tidak ambil pusing dengan komentar orang dan sudah sepakat untuk mengusung Anies. Dia menyebut pihaknya tidak mau seperti cumi-cumi maju mundur hanya karena komentar pihak lain.
"Kita sudah sepakat untuk mengusung Anies. Kita tidak ingin maju mundur seperti cumi-cumi. Kita pastikan Anies maju 2024 mengkampanyekan dia sehingga masyarakat tahu," tutupnya.
Sebelumnya, pertarungan Pilpres 2024 secara resmi belum dimulai, namun saling 'sikut' sudah bermunculan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dicapreskan Partai NasDem dipandang sosok yang biasa-biasa oleh koalisi seberang.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan koalisi PKB-Gerindra siap bertanding dengan capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan. Jazilul menilai Anies tak begitu istimewa.
"Oh kemungkinan bertanding, oh siap kita siap," kata Jazilul kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/10).
"Kita siap dengan Pak Anies. Pak Anies kan biasa-biasa saja kan," sambungnya.
Jazilul menilai partainya siap jika Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dipasangkan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, dia menyebut, sudah ada komitmen antara PKB dan Gerindra terkait duet Prabowo dengan Cak Imin.
"Belum diumumkan. Komitmennya sudah, sudah ada komitmen akan dibahas berdua. Tetapi belum diumumkan," ujarnya. (detik.com)
Ali menilai ungkapan Jazilul yang mengomentari sosok Anies tidak elok. Ali mengajak Jazilul untuk saling menghargai dan bertarung gagasan dalam kontestasi politik, dibandingkan hanya mengomentari figur.
"Kita tidak perlu, tidak elok untuk saling menilai figur dari tiap-tiap partai. Maka dari itu, saya katakan bahwa ayo kita tidak saling melihat, menilai, sisi calon dari tiap tiap parpol. Kita saling menghargai, mari kita bersaing di ruang pertarungan gagasan. Karena Rakyat merindukan itu, kita ke depankan masa depan," jelasnya.
Sementara bagi NasDem, Anies Baswedan cocok untuk bersaing di kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut menurutnya tercermin dari prestasi yang ditorehkan Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Tapi bagi kita, kita lihat sisi positifnya. Bahwa kita menilai Anies layak dan pantas dan harus didukung. Sebaiknya begini soal kontestasi silahkan berjalan, kemarin kita mengedepankan gagasan sehingga kemudian untuk menghadapi kontestasi pertarungan gagasan, kita ingin demokrasi kuat, sehat dan membuat kita lebih baik. Harus dimulai dari lead nya," ujarnya
"Bagi kami Anies itu luar biasa. Banyak gagasannya, banyak hal yang dia lakukan di Jakarta yang kemudian menjadi catatan bagi partai," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ali menuturkan NasDem tidak ambil pusing dengan komentar orang dan sudah sepakat untuk mengusung Anies. Dia menyebut pihaknya tidak mau seperti cumi-cumi maju mundur hanya karena komentar pihak lain.
"Kita sudah sepakat untuk mengusung Anies. Kita tidak ingin maju mundur seperti cumi-cumi. Kita pastikan Anies maju 2024 mengkampanyekan dia sehingga masyarakat tahu," tutupnya.
Sebelumnya, pertarungan Pilpres 2024 secara resmi belum dimulai, namun saling 'sikut' sudah bermunculan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dicapreskan Partai NasDem dipandang sosok yang biasa-biasa oleh koalisi seberang.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan koalisi PKB-Gerindra siap bertanding dengan capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan. Jazilul menilai Anies tak begitu istimewa.
"Oh kemungkinan bertanding, oh siap kita siap," kata Jazilul kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/10).
"Kita siap dengan Pak Anies. Pak Anies kan biasa-biasa saja kan," sambungnya.
Jazilul menilai partainya siap jika Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dipasangkan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, dia menyebut, sudah ada komitmen antara PKB dan Gerindra terkait duet Prabowo dengan Cak Imin.
"Belum diumumkan. Komitmennya sudah, sudah ada komitmen akan dibahas berdua. Tetapi belum diumumkan," ujarnya. (detik.com)