Tabloid Anies Baswedan Muncul di Masjid Ramai Dinyinyiri, 'Jangan Sampai Rumah Suci Dimasuki Orang Licik'



Darirakyat.com -
Tabloid dengan wajah besar Anies Baswedan di bagian cover disebut 'menyelundup' di sebuah masjid di Kota Malang.

Majalah yang berisi kisah sukses Gubernur DKI Jakarta tersebut berisi 12 halaman dengan judul besar, 'Mengapa Harus Anies'.

Beredarnya tabloid tersebut sontak mengundang berbagai respons publik. Salah satunya dari pegiat media sosial sekaligus pengamat politik John Sitorus.

"Hati-hati teman-teman, jangan sampai rumah ibadahmu dikotori oleh manusia licik," tulis Jhon Sitotus di akun Twitternya @miduk17 pada Selasa (20/9/2022).

"Mereka mulai melakukan politik identitas, mengulangi Pilgub DKI 2017 lalu. Kesucian rumah ibadahmu jauh lebih berati dari sekadar memilih pemimpin yang bermodal agama," tambahnya.
Cuitan Jhon Sitorus (twitter.com/Miduk17)

Cuitan John Sitorus tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Apakah benar itu yang berbuat relawan Anies, kalau ada faktanya berarti jujur, tapi kalau enggak benar berarti fitnah belaka," komentar warganet.

"Ironisnya malah ada yang menunggu barangkali," imbuh warganet lain.

"Hukumlah yang dapat menstop akrobatnya. Adakah gerakan punggawa hukum semacam KPK," imbuh warganet lain.

"Kalau masjid ngomong politik itu disebut politik identitas, tapi kalau gereja itu wajar. Dari dulu kalian bilang anies radikal," tulis warganet di kolom komentar.

"Segitu bencinya, berdemokrasi penuh dengan kebencian, seolah diri mereka baik, yang lain busuk semua. Mari berdemokrasi dengan baik sangka," timpal lainnya.

Anies Siap Nyapres

Anies sebelumnya, mengaku diri siap maju sebagai Capres pada di Pilpres 2024 mendatang. Namun, ia akan ikut dalam kontestasi politik itu, apabila ada partai yang mengusung.

Pernyataan ini Anies sampaikan kepada media Reuters Singapura. Anies diketahui beberapa hari belakangan berada di Singapura untuk menerima penghargaan dan kegiatan lainnya.

"Saya siap maju sebagai presiden bila ada partai yang mengusung," ujar Anies mengutip pemberitaan Reuters Singapura.

Selama menjabat sebagai Gubernur DKI, banyak lembaga survei yang menyebut Anies memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan hasil jajak pendapat. Nama Anies masuk tiga besar Capres potensial nasional.t.

"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," katanya. (suara.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel