Kekuatan Ferdy Sambo Nggak Main-main, IPW Sebut Bakal Ada Perlawanan ke Kapolri


Darirakyat.com - Ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan terhadap ajudannya sendiri yakni Brigadir J kian berbuntut panjang usai tim khusus (timsus) umumkan keterlibatan puluhan anggota Polri dalam menghalangi penyidikan kasus tersebut.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso membeberkan adanya kemungkinan perlawanan dari kubu Eks Kadiv Propam tersebut kepada timsus dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sugeng menyebut, perlawanan dari kubu Sambo ini salah satunya dengan menyebar serangan isu negatif terhadap para personal Timsus Kapolri.

"Perlawanan itu menurut saya masih ada. Namun tidak nampak di permukaan. Perlawanan misalnya menyebarkan isu negatif ke timsus," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (16/8/2022).

Sugeng pun meminta Kapolri tak perlu ragu untuk memberikan peringatan kepada kelompok yang mendukung Sambo tersebut. Menurutnya, langkah ini perlu diambil jika mereka ikut campur dalam proses penyidikan.

"Pak Kapolri, sekiranya ada pihak pihak intervensi, ikut campur dalam proses penyidikan, pak Kapolri harus menertibkan, harus diberikan peringatan," pintanya.

Sugeng menyebut, Sambo cukup memiliki pengaruh di Korps Bhayangkara, mengingat puluhan anggota Polri ikut terlibat dalam mempengaruhi penyelidikan awal kasus pembunuhan Brigadir J.

"Pasti lah, pasti berpengaruh, makannya 36 orang ikut nyemplung dalam kasus ini, gimana tidak berpengaruh," tutur Sugeng.

Menurutnya, pengaruh Sambo di internal Polri tak terlepas dari posisinya yang menjabat sebagai Kadiv Propam dan Kasatgasus Merah Putih. Saat ini Sambo sudah dicopot dari jabatan tersebut. Sugeng mengatakan pembubaran Satgasus Merah Putih menjadi upaya mengurangi pengaruh Sambo.

"Iya salah satu bentuk mengurangi kekuatan, menghilangkan atau memutus mata rantai (pengaruh) tersangka FS," ujarnya. (wartaekonomi.co.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel