Bendera LGBT Terpampang di Mobil Pembalap Formula E, Ketua MUI Bilang Begini





Darirakyat.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis atau disapa Kyai Cholil Nafis menyoroti terkait polemik yang menyimpang terkait Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).

Hal tersebut juga diketahui adanya niat terselubung dari salah satu panitia sponsor global dan pembalap di Formula E yang mengaku bagian dari komunitas LGBT. Bahkan dirinya tidak segan untuk menunjukkan eksistensinya di perhelatan tersebut.

Menanggapi hal itu, Kyai Cholil Nafis mengungkapan tanggapannya melalui cuitan di akun Twitter pribadi miliknya.

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Kyai Cholil Nafis mengatakan bahwa definisi dari perilaku menyimpang yakni yang bertentangan dengan norma agama dan lingkungan masyarakat.

"Menyimpang itu artinya, keinginannya dan perilakunya bertentangan dengan norma agama dan masyarakat," ucap Kyai Cholil Nafis dalam akun Twitter pribadi miliknya pada Sabtu (4/6).

Lanjut, ia mengungkapkan bahwa kewajiban masyarakat yakni dengan melakukan pemulihan atau mengarahkan agar pelaku LGBT bisa kembali normal. Namun, Kyai Cholil Nafis menyebut untuk diberi sanksi jika perlu.

"Kewajiban kita menormalkan mereka dg rehabilitasi dan jika perlu memberi sanksi, baik sanksi sosial atau sanksi hukum," pungkasnya.

Selain itu, Kyai Cholil Nafis juga menegaskan kepada masyarakat untuk tetap senantiasa menjaga anggota keluarganya agar terhindar dari pergaulan LGBT yang dilarang keras oleh agama Islam.

"Mari kita jaga diri kita, keluarga dan masyarakat dari L6BT," ucap Kyai Cholil.

Ia menyebut jika memang sudah terpapar, masyarakat tetap menyayanginya untuk kemudian menyadarkan kaum LGBT tersebut kembali ke kehidupan yang normal.

"Yg sdh terlanjur terpapar L6B7 mari sayangi mereka dg menyadarkan agar normal. Perbuatan sodom dan kawin sejenis tak sesuai ajaran agama," pungkasnya. (wartaekonomi.co)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel