Koordinator BEM SI Ngaku Akun Medsosnya Diretas Jelang Aksi Demo 11 April



Darirakyat.com - Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin mengaku akun media sosialnya diretas. Dia mengatakan dirinya tak bisa masuk ke WhatsApp, Facebook hingga Instagram miliknya."Sudah 44 jam lebih saya tidak bisa masuk di WA dan media sosial saya baik itu Facebook, Instagram dan lain sebagainya," kata Kahar kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).

Dia mengaku nomor ponselnya juga diretas sehingga tidak bisa melakukan panggilan telepon. Dia mengaku masih bisa menerima panggilan telepon.

"Untuk nomor pribadi tidak bisa memanggil tapi bisa menerima telepon, jadi terkadang ada nomor luar negeri di tengah malam menghubungi atau nomor random yang pada spam," tuturnya.

Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal, mengaku dirinya diikuti oleh orang tak dikenal. Dia merasa diikuti orang tidak dikenal saat membeli takjil.

"Saya sendiri sebagai koordinator media mulai diikuti oleh oknum tidak dikenal, diikutinya ketika kemarin habis berbuka, saya diikuti sampai mau ke kontrakan. Mau pulang ke kontrakan karena saya sadar diikuti, saya pilih jalan lain, saya puterin dulu istilahnya biar bisa menghilang dari yang ngikuti," ujar Luthfi.

Sebelumnya, BEM SI mengklaim sudah mengirim surat pemberitahuan demonstrasi 11 April ke polisi. BEM SI mengklaim ada 1.000 orang yang bakal ikut aksi.

"Sudah kalau untuk laporan kemarin hari Jumat (8/4) sudah masuk surat pemberitahuan aksi dan itu sudah diterima dengan baik juga jadi insyaallah ya aman. Nanti kita kira-kira ada 1.000 masa dari kampusnya itu tersebar ada dari daerah-daerah juga merapat ke pusat," tutur Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal kepada wartawan, Sabtu (9/4).

Dia mengatakan surat itu dikirimkan ke Polda Metro Jaya. Luthfi mengatakan BEM SI menggelar demo secara damai.(detik.com)









Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel