Salah Gerakan Shalat saat Aksi Bela Azan, Buya Fikri Minta Maaf



Darirakyat.com - Sebuah video yang memperlihatkan salah seorang jamaah massa aksi bela azan Persaudaraan Alumni atau PA 212 yakni Buya Fikri salah melakukan gerakan shalat, menuai sorotan publik. 

Terkait video itu, Buya Fikri pun minta maaf kepada seluruh umat lantaran telah salah melakukan gerakan shalat tersebut. 

Hal itu disampaikan Buya Fikri kepada Satu Indonesia News Network (SNN), seperti dikutip pada Sabtu 5 Maret 2022. 

Dalam klarifikasinya, Buya Fikri menceritakan awal mula saat dirinya melakukan shalat jamaah di tengah aksi bela azan yang digelar partisipan PA 212 itu. 

Ketika itu, kata Buya Fikri, ia diamanahkan untuk mengkoordinir kegiatan aksi atau yang biasa disebut sebagai koordinator lapangan. 

“Karena tugas itulah, ketika tiba waktunya Shalat Ashar berjamaah, saya tidak meninggalkan mobil komando, karena komando harus tetap di saya, untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat shalat tengah berlangsung. Mengingat saya adalah penanggung jawab kegiatan,” ujar Buya Fikri. 

Menurutnya, lantaran berada di atas mobil komando ia mengaku kesulitan mendengar suara imam, yang kemudian terjadi kesalahan pada shalatnya. 

“Saya mencoba memperbaiki kesalahan itu, sehingga tampak saya melakukan ruku dua kali. Namun pada akhirnya saya membatalkan sholat saya karena meyakini shalat tadi tidak sempurna dan memang memenuhi syarat untuk dibatalkan. Saya kemudian melakukan shalat ulang di masjid, usai aksi,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Buya Fikri dalam klarifikasinya itu berharap dapat meluruskan sekaligus mengakhiri silang pendapat sejumlah pihak. Ia pun memohon ampun kepada Allah SWT lantaran kesalahannya itu. 

Selain itu, Buya Fikri juga meminta maaf kepada umat karena telah salah melakukan gerakan shalat tersebut. 

“Kepada Allah saya mohon ampunan, kepada umat saya mohon maaf, karena menimbulkan perdebatan. Walau pada dasarnya, shalat adalah hubungan pribadi muslim kepada Allah, tidak untuk divideokan dan kemudian disebar sehingga menjadi perdebatan,” ujarnya. (terkini.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel