Telak! Habib Kribo Sindir JK: Bapak Kayak Baru Lahir, Radikal Itu Gak Mungkin Lahir dari Diskotik Pak!



Darirakyat.com - Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo mengkritik keras wakil presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. Dia melontarkan kritik tersebut karena tak terima dengan pernyataan Jusuf Kalla yang tak sepakat dengan rencana Polri memetahkan masjid untuk meminimalkan gerakan radikal.

Menurut Habib Kribo, upaya pihak kepolisian itu sudah benar, sebab gerakan radikal lazimnya digalang lewat rumah ibadah. Ini disampaikan Habib Kribo lewat sebuah video yang ia unggah di kanal Youtubenya di lihat Sabtu (5/2/2022).

“Ini Bapak seperti orang baru lahir Bapak. Dimana-mana, pergerakan agama itu, mengatasnamakan agama itu radikalisme itu dibangun dari masjid-masjid. Karena apa, masjid itu sentral tempat berkumpulnya muslim,” kata Habib Kribo seraya menampilkan sebuah artikel berjudul Polri Berencana Memetakan Masjid Demi Cegah Radikalisme, JK: Tak Ada yang Pernah Mengacau Negara Lewat Masjid!

Habib Kribo kemudian mengklaim perang saudara yang pecah di Timur Tengah salah satunya di Suriah berawal dari rumah-rumah ibadah, bahkan kata dia, kelompok teroris juga memanfaatkan tempat ibadah untuk melancarkan aksinya.

“ISIS bergerak dari masjid-masjid, Al-Baghdadi itu. Di sini pernah terjadi Bachtiar Nasir,” katanya lagi.

Menurut Habib Kribo hal-hal yang terjadi di Timur Tengah ini sangat mungkin terjadi di Indonesia, karenanya pemetaan masjid untuk membendung gerakan radikal yang dilakukan Polri seharusnya diapresiasi, bukan sebaliknya.

“Pak JK, ada sutradara, ada yang order. Dari perpecahan itu ada yang mau ngambil manfaat kekuasaan. Karena negeri ini mayoritas Islam, ya jadi tempat sarananya ya masjid dan pesantren untuk diciptakan radikalisme dan bukan hal yang aneh masjid ini jadi tempat sarang penyamun, tempat sarang teroris,” tegasnya.

Untuk menguatkan argumentasinya, Habib Kribo kemudian menampilkan tayangan video Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) tengah bersorak mengajak jemaahnya untuk melakukan revolusi.

“Ini radikal. Radikal itu lahirnya dari mana, ya dari masjid. Nggak mungkin dari diskotik,” tukas Habib Kribo. (wartaekonomi.co)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel