Setelah Haikal Hasan, Giliran Alfian Tanjung Pendakwah Diusir Saat Mau Isi Pengajian di Malang



Darirakyat.com - Penolakan pelaksanaan pengajian kembali terjadi Kota Malang. Bila beberapa waktu lalu, tablig akbar yang bakal dihadiri Haikal Hasan, terbaru pengajian Ustaz Alfian Tanjung.

Ustaz Alfian sedianya menyampaikan pengajian di Masjid Manarul Islam, Jalan Bratan Raya, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Rabu (9/2) malam.


Acara tersebut pun diketahui oleh masyarakat sekitar. Tak lama, belasan warga Sawojajar mendatangi Mapolsek Kedungkandang untuk mengadukan ihwal itu. 

Ketua I Yayasan Amal Soleh Masjid Manarul Islam Masduki Takrip membeberkan pengajian tersebut sebenarnya kegiatan rutin yang dilakukan pihak masjid setiap malamnya sehabis salat magrib. 

Kala itu, lanjutnya, Ustaz Alfian Tanjung tengah berada di Malang lalu menawarkan dirinya mengisi pengajian maka pihak takmir masjid pun memfasilitasi. 

"(Saat itu,red) dia bersilaturahmi ke teman-temannya di Jawa Timur. Kebetulan ingin mengaji di (masjid,red) Manarul karena dahulu pernah,” katanya. 

Masduki mengutarakan pihaknya mempersilakan Ustaz Alfian Tanjung itu hanya sebagai bentuk penghormatan kepada tamu. 

“Pengajian sehari-hari rutin bakda maghrib. Karena kebetulan ada tamu (Ustaz Alfian Tanjung,red), kami menghormatinya. Intinya cuma begitu. Kami pun mengira tidak ada apa-apa," tuturnya.

Pihaknya legawa menerima keputusan adanya penolakan pengajian dari warga sekitar masjid yang menganggap Ustaz Alfian Tanjung kontroversial dalam substansi ceramahnya. 

"Ternyata ada pihak yang tidak menghendaki sehingga kami mempertimbangkan untuk meniadakan pengajian dengan Alfian Tanjung. 

Prinsipnya, kalau itu untuk kepentingan orang banyak dan kenyamanan masyarakat, ya, kami sangat mendukung," ucapnya. 

Perwakilan Warga Sawojajar Arif Wahyu Iskandar mengatakan semula dirinya dan penduduk lain mendengar adanya informasi pengajian Ustaz Alfian Tanjung dari media sosial. 

Bersama beberapa orang, dia lantas mendatangi Mapolsek Kedungkandang untuk menanyakan perihal informasi yang beredar. 

"Kami memutuskan untuk bagaimana caranya Alfian Tanjung tidak di Malang. Kami beriktikad baik tak membubarkan acara itu. 

Cuma kami tidak menghendaki figur yang hadir itu ke Kota Malang dan mengisi pengajian," ujarnya. Dia juga mengapresiasi pihak takmir masjid yang membatalkan acara yang mendatangkan Ustaz Alfian Tanjung. 

Pihaknya juga mengklarifikasi bahwa pesan berantai untuk mendatangi masjid dan membatalkan pengajian, itu tidak benar. Dia memastikan warga kondusif dan menerima kesepakatan yang telah dibuat pengurus takmir masjid. 

"Alhamdulillah, terjadi kesepakatan dan pihak masjid memahami keinginan kami. Akhirnya, dibuat surat pernyataan bahwa takmir tidak jadi," tuturnya. (jpnn)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel