Dikejar Waktu, Bambu Dipilih daripada Beton untuk Lapisan Sirkuit Formula E


Darirakyat.com -  Bambu dipilih menjadi salah satu lapisan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta. Balapan yang dikejar waktu menjadi alasan bambu turut digunakan.

"Bambu ini untuk semacam rakitnya," kata Ari Wibowo di lokgasi pembangunan sirkuit Formula E, Rabu (23/2/2022).

Ari Wibowo adalah penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi. Ari Wibowo menegaskan penggunaan bambu sudah diperhitungkan.

"Jadi ini ada hitungannya. Kalau dari sisi engineering, ada hitungannya dia akan turun berapa lama. Semua ada hitunganya dan kita hitung," katanya.

Lebih jauh dia menjelaskan pemilihan bambu. Ada beberapa keunggulan bambu versi Ari Wibowo untuk dipakai sebagai salah satu lapisan sirkuit Formula E.

"Tadi, bambu itu (dipilih karena) tahan terhadap air dan dia bisa dipecah, bisa jadi rata, bisa diratakan," ucapnya.

Ari mengatakan penggunaan bambu sebagai lapisan sirkuit ini menjadi pilihan alternatif. Sebab, katanya, pembuatan sirkuit Formula E juga dikebut agar bisa selesai April nanti.

"Begini, ini kita masalah waktu. Kalau kita membuat yang pabrikan, seperti beton yang panjang, saya tidak berbicara harga, saya berbicara waktu. Waktu pabrikasi saja memerlukan waktu, gitu kira-kira," ucapnya.

Dia mengatakan pihaknya membutuhkan bambu yang banyak untuk proyek pembuatan sirkuit ini. Dia mengaku mencari bambu ke berbagai daerah.

Ari mengatakan pihaknya juga menggunakan material lain selain bambu. Namun tak semua barang bisa didapatkan dalam waktu cepat.

"Selain bambu, kalau di Kalimantan ada, kayu-kayu yang keras terhadap air ada, tapi kan nggak mungkin kita datangkan dengan cepat," ucapnya. Dia mengaku melakukan penyesuaian manajemen penyediaan bahan dengan manajemen pekerjaan di lapangan.

Progres Sirkuit Formula E

Progres pembangunan sirkuit Formula E selama 21 hari diklaim telah mencapai 28,50 persen. Capaian itu diklaim melampaui target rencana awal.

"Kita punya masa pelaksanaan 54 hari (3 Februari sampai 28 Maret) rencananya kita progres per harinya 19,69 persen, saat ini kita mencapai 28,50 persen," kata Ari Wibowo.

Ari mengatakan target sirkuit Formula E dapat terlampaui karena pihaknya melakukan suatu strategi. Dia menyebut strategi tersebut berupa memperbanyak alat dan tenaga kerja.

"Apa yang bisa kita lakukan dengan pekerjaan di musim yang seperti ini? Bisa tengok ke kiri itu adalah stok material sebanyak mungkin di lokasi, supaya ketika terang kita bisa langsung kerja, memperbanyak alat, memperbanyak tenaga kerja tentunya, dengan optimasi yang terbaik," katanya. (detik.com)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel