Tanggapan Menohok Budiman Sudjatmiko soal Cuitan Fahmi Herbal: Babi Tak Bisa Bangun Candi Borobudur, Prambanan, Muara Jambi


Darirakyat.com - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko menanggapi akun Twitter @FahmiHerbal yang menyebut bahwa “kalian” dulu hanyalah babi yang belum tahu cara berpakaian dan tak beragama. 

Budiman Sudjatmiko menyindir balik bahwa babi tidak bisa membangun peninggalan bersejarah, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candu Muara Jambi. 




Sebagaimana diketahui akun @FahmiHerbal ini memang tak menyebut jelas soal siapa “kalian” yang ia maksud. 

Namun, berdasarkan percapan yang berlangsung, netizen dan beberapa pihak menilai bahwa “kalian” yang ia maksud adalah bangsa Indonesia asli. 

“Babi tak bisa membangun Candi Boroudur, Prambanan, Muara Jambi dll,” kata Budiman Sudjatmiko pada Sabtu, 8 Januari 2021. 

Bersama pernyataannya, Budiman Sudjatmiko membagikan tangkapan layar cuitan @FahmiHerbal yang memang tengah ramai dibicarakan. 

Pasalnya, cuitan pemilik akun @FahmiHerbal ini dinilai merendahkan bangsa Indonesia. 

Berikut bunyi cuitannya: “Tamu? Lo aja tinggal dalam hutan. Gelantungan. Kami yang ajarkan kalian berpakaian. Bercelana. Beragama. Dulu kalian tu babi.” 

@FahmiHerbal mengatakan hal ini sebagai respons terhadap netizen yang menyebutnya “tamu” serta memintanya untuk menjaga mulut dan perilaku jika ingin dihargai. 

Netizen dengan nama akun @Skaspani_ong ini menyindir bahwa kelompok @FahmiHerbal telah tinggal ratusan tahun di “tanah kita” namun masih aman-mana saja.

 “Jaga prilaku dan mulut…kami pasti akan hargai siapapun…terbukti sebagai tamu ratusan tahun sudah tinggal ditanah kita dan aman-aman saja,” katanya. 

Adapun netizen ini mengatakan hal tersebut sebagai respons terhadap cuitan @FahmiHerbal yang meminta agar pihaknya diperlakukan dengan baik dan adil. 

“Jika kalian ingin dihargai, dihormati, perlakukan kami dengan baik dan adil,” kata @FahmiHerbal. 

Sekedar informasi, akun @FahmiHerbal kini sudah tidak dapat ditemukan lagi.(terkini.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel