Sebut Ibu Kota Baru Tempat Jin Buang Anak, HNW: Edy Mulyadi Bukan Kader PKS!



Darirakyat.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menegaskan, Edy Mulyadi bukan kader internal PKS. 

Diketahui, jurnalis senior tersebut memberikan kritikan keras terhadap penunjukan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai tempat jin buang anak.  

"Beliau bukan kader PKS. Memang pernah jadi caleg PKS pada Pemilu 2019, tapi dari jalur eksternal Partai atau non kader," kata Hidayat Nur Wahid, Minggu (23/1/2022) kepada MNC Portal. 

Sehingga apa yang disampaikan Edy Mulyadi terkait Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur tidak mewakili pernyataan resmi PKS. 

"Maka pernyataan-pernyataan beliau sama sekali tidak mewakili kader PKS atau sikap resmi PKS. Sikap PKS soal IKN sudah disampaikan oleh FPKS DPR RI, para Jubir maupun pimpinan PKS," kata Hidayat Nur Wahid. 

Sebagaimana diketahui, jagat media sosial tengah viral perihal pernyataan Edy Mulyadi yang disebut sebagai Caleg (calon legislatif) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam video berdurasi 58 detik yang diunggah akun Twitter @RiuRizki Utomo_. 

"Bisa memahami gak, ini ada tempat sebuah elit, punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujar Edy Mulyadi dalam potongan video segmen pertama. 

"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain gw bangun di sana," tutur Edy Mulyadi dalam potongan video segmen kedua.

"Enggak ada, nih, sampeyan tinggal dimana om ajab, di Jakarta nya Jakarta mana, mana mau dia tinggal di Gunung Sahari (Jakarta Pusat) dipindah ke Kalimantan Penajam sana untuk beli rumah di sana. Gw mau jadi warga ibukota baru. Mana mau," ucap Edy Mulyadi dalam video segmen ketiga. 

Pada video segmen ketiga tersebut ada seorang di belakang Edy Mulyadi yang menimpali ucapannya. 

"Hanya monyet," kata pria tersebut. Ucapan pria tersebut kemudian dibarengi dengan gelak tawa peserta diskusi tersebut. (okezone.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel