Geram! Gus Nur Sebut Penendang Sesajen Sombong Arogan



Darirakyat.com - Penceramah Islam, Sugi Nur Raharja atau Gus Nur ikut angkat suara dengan ramainya aksi relawan tendang sesajen di wilayah Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Gus Nur marah dengan pria yang menendang sesajen di video viral. Menurut Gus Nur, kelakuan pria menendang sesajen itu merupakan bentuk sikap sombong arogan, nggak begitu caranya.

Menurut pendakwah ini, dia menentang segala perbuatan syirik atau menyekutukan Allah. Dalam konteks video tentang sesajen tersebut, aksi pria itu menendang sesajen itu benar dari sisi upaya memberantas syirik.

Tendang sesajen itu sombong arogan

Namun kan caranya nggak begitu juga sampai menendang sesajen, itu jelas salah dan nggak perlu lah dilakukan arogan begitu.

"Kalau saya yang ada di sana, saya nggak akan melakukan itu, niatnya memerangi kemusyrikan itu nggak gitu caranya. Tak harus ditendang, menendang dan membuang (sesajen) itu juga salah," katanya dikutip dari Youtube Gus Nur 13 Official, Senin 10 Januari 2022.

Makanya dia mengingatkan pria yang beraksi menedang sesajen itu, Gus Nur tegas menghukumi cara itu salah.

"Siapapun di video itu, afwan (maaf) membuang menendang juga salah, ini sudut pandang Gus Nur. Itu sombong takabur, arogan. Nggak boleh itu," tegasnya.

Nah Gus Nur menguraikan caranya bersikap jika dia adalah pria yang ada di video tersebut. Andaikan begitu, Gus Nur tidak akan tega arogan menendang dan membuang sesajen.

Alih-alih arogan, Gus Nur akan membawa pulang barang sesajen yang ada di situ, andai barang sesajennya bisa dimakan.

"Kalau saya di situ, di atas sesajen akan saya lakukan kultum, konten dakwah bahwa ini adalah syirik, ini dilarang dalam Islam. Setelah itu sesajennya kalau itu tak diharamkan Allah misalkan beras buah-buahan maka saya akan makan buahnya, kalau beras saya bawa pulang berasnya, atau saya masak di situ berasnya saya makan nasinya," tuturnya.
Siapa tahu pembuat sesajen bukan orang Islam

Namun Gus Nur mengatakan sikap yang lebih bijak yang harus diambil adalah meneliti dan memastikan juga, siapa yang menyediakan sesajen.

Jangan-jangan yang buat sesajen itu adalah bukan Islam, yang malah menjadi kepercayaan mereka.



Sesajen ditendang oleh seorang pria viral di media sosial (Twitter)

"Siapa tahu yang naruh sesajen itu orang Hindu, siapa naruh itu bukan orang Islam. Kan bagi mereka nggak masalah, kita nggak tahu siapa?" katanya.

Nah walaupun misalnya ketahuan, yang menyediakan sesajen itu adalah orang Islam, Gus Nur bilang ya jangan langsung disikapi dengan arogan layaknya pria di video viral itu.

"Kalau pun itu orang Islam, ya kita dakwahi, kita kasih bayan (penjelasan) kita ceramahi, betulkan. Tidak ditendang begitu. Saya marah dengan menendangnya membuangnya itu. Kalau orang Islam, salahkan orang Islamnya jangan ditendang buah-buahnya," ujar Gus Nur. (hops.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel