Edy Mulyadi Pakai Iket Kepala Sunda saat Bicara Kalimantan Bikin Masyarakat Adat Marah
Friday, 28 January 2022
Edit
Dia juga mengaku ikut merasakan kemarahan warga Kalimantan khususnya suku Dayak yang tersinggung dengan pernyataan Edy Mulyadi. Menurutnya, pihak Majelis Adat Sunda perlu menegur Edy atas kejadian tersebut.
"Saya selaku pupuhu agung atau Ketum Dewan Karatuan Majelis Adat Sunda dan atas nama masyarakat adat Sunda ikut marah dan merasakan getar batin saudara-saudara kami di Kalimantan. Khususnya masyarakat adat Dayak yang perasaan kolektifnya terciderai oleh pernyataan Edy Mulyadi dkk," ucap Ari.
"Kami atas nama Majelis Adat Sunda merasa perlu menegur saudara Edy Mulyadi yang telah menggunakan atribut adat Sunda saat melukai hati saudara kami masyarakat adat Dayak," sambung dia.
Related
Dalam sebuah video singkat yang beredar di media sosial, Edy menyebut bahwa wilayah Kaltim sebagai 'tempat jin buang anak' sehingga aneh jika ibu kota pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Dia juga menyebut bahwa segmentasi orang-orang di Kaltim adalah 'kuntilanak' hingga 'genderuwo'.
Pernyataan itu kemudian menjadi viral di media sosial. Ia pun dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara (Sulut) oleh kader Partai Gerindra bernama Conny Lolyta Rumondor. Polisi kini tengah menyelidiki perkara tersebut. (cnnindonesia.com)
Pernyataan sikap Pupuhu Dewan Karatuan Majelis Agung Adat Sunda, mengutuk Edi Mulyadi yang mengenakan lket Sunda saat menghina masyarakat Kalimantan pic.twitter.com/fN1dJ8uPmX
— Lady Zeebo | Instagram @Lady_Zeboo (@Lady_Zeebo) January 25, 2022