Kondisi Muhammad Kace Menurun, Masuk ke HCU. Napoleon Siap Donorkan Darah




Darirakyat.com - Kondisi terdakwa kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece alias Kace kembali menurun siang ini. Kace dimasukkan ke high care unit (HCU) di rumah sakit untuk mendapat penanganan medis."Siang ini MKC dimasukkan ke HCU karena kondisi MKC drop atau menurun," ujar pengacara Kace, Kamaruddin Simanjuntak saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/12/2021).

"High care unit (HCU) dan intensive care unit (ICU) merupakan fasilitas rawat inap bagi pasien yang membutuhkan pengawasan, perawatan, dan pengobatan ketat karena adanya penyakit atau kondisi tertentu yang mengancam jiwa," sambungnya.

Kace sendiri dirawat di RSUD Ciamis. Kace dilarikan ke rumah sakit setelah sempat pingsan di persidangan karena sakit.

Kamaruddin mengungkit peristiwa penganiayaan yang dialami Kace selama menjadi tahanan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Menurutnya, Kace mengalami luka akibat penyiksaan tersebut, tapi tidak pernah mendapat pengobatan di rutan.

"Karena 5 bulan sejak disiksa di Bareskrim Polri, belum pernah diobati. Diduga ada luka dalam akibat penyiksaan tersebut," ucap Kamaruddin.

Sebelumnya, M Kace terkena demam berdarah dengue (DBD). Pengacara Kace, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan kondisi kesehatan Kace menurun drastis sejak sakit.

Awalnya Kamaruddin menjelaskan terkait kronologi sakit DBD yang diderita Kace. Dia menyebut Kace sempat jatuh pingsan di ruang sidang PN Ciamis pada Jumat (24/12) yang lalu.

"Kemarin malam Natal dan/atau Jumat malam, tanggal 24 Desember 2021, sewaktu sidang marathon 2 hari 2 malam, MKC yang sebelumnya telah dalam keadaan sakit. Telah jatuh dan pingsan di ruang sidang utama Cakra PN Ciamis di hadapan majelis hakim, JPU (jaksa penuntut umum), PH (penasihat hukum), dan pengunjung sidang perkara pidana nomor 186," kata Kamaruddin dalam keterangannya, Selasa (28/12).

Kamaruddin mengungkap saat itu dirinya mengajukan permohonan pengobatan dan pembantaran terhadap Kace kepada Ketua PN Ciamis. Namun, katanya, permohonan itu ditolak gegara dokter dari kejaksaan menyebut Kace dalam kondisi sehat.

"Hanya ditetapkan oleh majelis hakim untuk 1 × 24 jam saja, akibat dokter dari Kejaksaan selalu bilang MKC sehat-sehat saja & dapat beraktivitas, dengan suhu 39,6 derajat Celsius," ucapnya. 

Pingsan di Sidang Penistaan Agama, M Kace Disebut Akan Terima Donor Napoleon Bonaparte


Sebelumnya terdakwa penistaan agama, M Kace, pingsan saat menjalani sidang perkaranya di Pengadilan Negeri Ciamis, Jawa Barat.

M Kace didakwa menistakan agama, usai viral video dia menjelek-jelekkan Nabi Muhammad SAW dan Kitab Kuning.

Saat di tahanan, nama M Kace kembali jadi perhatian, karena jadi sasaran penganiayaan Irjen Napoleon Bonaparte, terdakwa suap.

Terkonfirmasi, Napoleon pun sempat melumuri Kace dengan kotoran, di samping memukulinya.

Menurut laporan Galamedia.com, M Kace alias Kosman Kosasih bin Suned, sejak Jumat, 24 Desember 2021 hingga 27 Desember 2021, dirawat di RSUD Ciamis.

Tersiar kabar juga, M Kace terbaring kritis di rumah sakit. Apa pasal?

Rupanya, berdasarkan kuasa hukumnnya, Kamaruddin Sumanjuntak, M Kace diduga sakit demam berdarah (DBD) dan tifus.

Hal ini diperparah dengan riwayat penyakit diabetes yang dideritanya.

Irjen Napoleon Bonaparte disebut-sebut siap mendonorkan darahnya, usai mendengar kabar itu, demikian dilansir SeputarTangsel.

Terselip pesan menyentuh dari orang yang pernah menganiaya M Kace tersebut.

“Hari ini hatiku sedih mendengar kabarmu.. semoga darahku dapat menguatkan badan & jiwamu.

Teruslah berjuang.. saudaraku,”
tutur Napoleon Bonaparte menuliskan, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Seputar Tangsel.

Isi surat itu, diungkap Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, yang mengaku menerima surat tersebut dari kuasa hukum Napoleon Bonaparte, Ahmad Yani.

“Saya mendapatkan surat itu dari Napoleon Bonaparte melalui pengacaranya, Ahmad Yani. Dan memang Irjen Napoleon Bonaparte berniat mendonorkan darahnya karena dia golongan darahnya O positif, apa ya istilahnya?” ucap dia di kanal YouTube miliknya.

“Pokoknya golongan darah O itu netral, bisa ditransfusikan ke golongan darah manapun katanya,” kata Refly Harun.

Jika tidak ada aral melintang dan jalur birokrasi yang lancar, Napoleon yang dalam keadaan sehat, segera menyumbangkan darahnya. (detik dan pikiranrakyat)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel