Polisi Panggil BEM Unmul Setelah Unggah Foto Ma'ruf Amin 'Patung Istana'
Wednesday, 10 November 2021
Edit
Rachim mengaku tidak ada niatan untuk merendahkan harkat martabat Wapres Ma'ruf Amin. Ia menyebut unggahan itu sebagai bentuk kritik terhadap kinerja Ma'ruf Amin.
"Tidak ada niatan sama sekali untuk merendahkan harkat dan martabat secara individu (Wapres Ma'ruf Amin)," kata Rachim dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (10/11/2021).
Ia lantas menjelaskan maksud tulisan 'Kaltim Berduka'. Ia mengatakan bahwa pihaknya tengah memberikan informasi bahwa persoalan lubang bekas tambang yang menewaskan 40 jiwa belum tuntas. Sementara, kata dia, 'Patung Istana' yang dimaksud adalah gambaran atas kinerja Ma'ruf Amin sebagai wapres yang dinilai tidak ada progres.
"Kami ingin hal tersebut tidak terjadi lagi dan permasalahan lubang bekas tambang segera diselesaikan," ujarnya.
Diketahui, unggahan BEM Unmul yang berisi tulisan 'Kaltim Berduka-Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda' menjadi viral di media sosial. Unggahan tersebut diunggah tepat Wapres Ma'ruf Amin berkunjung ke Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa, 2 November 2021 lalu. (cnnindonesia.com)