Kesaksian Warga Dengar Ledakan Kencang Saat LRT Tabrakan di Cibubur



Darirakyat.com - Warga memberi kesaksian terkait tabrakan kereta Light Rail Transit (LRT) di Cibubur, Jakarta Timur, saat sedang uji coba. Warga mendengar ledakan yang kencang saat trainset 20 dan trainset 29 LRT Jabodebek itu bertabrakan.Hal itu dikatakan oleh Erbi (24), seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian. Dia mengaku mendengar suara ledakan yang kencang hingga melihat asap saat peristiwa itu terjadi.

"Suara ledakan kenceng banget. Ada, asap doang," kata Erbi saat ditemui wartawan, di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).

Erbi mengatakan ledakan itu ia dengar sekitar pukul 13.30 WIB. Menurutnya, ledakan kencang itu menarik perhatian warga.

"(Kejadian jam) setengah 1 persis. Pada keluar semua, saya bilang kereta. Nah pada kumpul, pada foto-foto," ucapnya.

Saat itu dia mengatakan belum ada petugas damkar yang datang. Dia mencontohkan suara ledakan itu layaknya ledakan bom.

"Buumm, kenceng banget," ujarnya menirukan suara ledakan.

Warga lain bernama Isnarti (42) juga mengungkap hal yang sama. Dia awalnya mengira bahwa ledakan kencang itu merupakan suara mobil yang bertabrakan.

"Dengar suara ledakan itu, cuma nggak liat jamnya saya sangka mobil atau bannya pecah," kata Isnarti.

"Terus orang keluar-keluar itu kenapa? Eh taunya katanya kereta emang. Tapi anak saya yang keluar," tambahnya.

Sebelumnya, kronologi kecelakaan ini disampaikan PT INKA, yakni tabrakan itu melibatkan trainset 20 dan trainset 29 LRT Jabodebek. Kecelakaan terjadi di antara Stasiun Ciracas-Stasiun Harjamukti atau di sekitar wilayah Cibubur, Jaktim.

Kecelakaan ini terjadi saat pengujian. Rencananya, trainset 29 itu diuji tim dari Ditjen Kereta Api Kementerian Perhubungan.

PT INKA menyebut rangkaian kereta untuk LRT itu tersebar di sepanjang jalur antara dua stasiun tersebut. Dia mengatakan rangkaian LRT 29, yang akan dicek Kemenhub besok, kemudian dipindah.

Kecelakaan kemudian terjadi saat trainset 29 dari Ciracas hendak menuju Harjamukti. Tabrakan diduga terjadi karena lansiran terlalu cepat. (detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel