Hotman Paris dan Para Artis Kecam Tindakan Satpol PP Aceh yang Usir Anjing hingga Mati
Sunday, 24 October 2021
Edit
Davina Veronica |
Darirakyat.com - Viral anjing Canon di Pulau Banyak, Aceh Singkil, mati setelah ditangkap untuk dipindahkan oleh Satpol PP setempat. Hal itu memicu banyak yang mengecam termasuk para selebriti.Artis dan pecinta hewan, Davina Veronica ikut menyuarakan #JusticeForCanon. Dia menilai aksi tersebut sangat kejam, padahal anjing tersebut tidak hidup liar.
"Ini kejam sekali. Sangat bisa di laporkan dan ditangkap pelakunya. #JusticeForCanon," tulis Davina Veronica.
Penyanyi Sherina juga ikut bersuara melalui cuitannya. Dia tak sependapat dengan pendapat Satpol PP Aceh Singkil yang menyebut anjing Canon itu mati karena stres.
"Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena "stress". Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dr Pulau Panjang ke Singkil. Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS," begitulah cuitan Sherina.
Dia juga mengkritik pembelaan Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani yang mengatakan penangkapan anjing tersebut tak melanggar SOP.
"Respon mengecewakan dari Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani. Manusia jg tanpa ngerti dia salah apa, tiba2 di karung terpal, mulut diikat, merintih kepala keluar, dipaksa masu karung lagi ya STRES. Niat bunuh/tidak bunuh, anjing PELIHARAAN ini TEWAS," tulis Sherina.
Pengacara kondang Hotman Paris juga ikut bersuara. Hotman Paris turut meminta aparat berwenang ikut mengusut kematian anjing Canon itu.
"Peringatan, himbauan dari Hotman Paris kepada para oknum aparat yang berdinas yang viral belakangan ini menyiksa anjing dengan cara kejam tolong hentikan perbuatanmu itu. Tolong hentikan perbuatanmu itu. Kamu tahu, anjing itu ciptaan Tuhan yang sangat setia. Sudah banyak cerita di seluruh dunia, di Jepang ada seekor anjing yang menunggu majikannya berbulan-bulan di terminal kereta api," ucap Hotman Paris.
"Putri saya punya anjing di rumah. Waktu putri saya pergi ke eropa dua minggu dia dua minggu total tunggu di pintu rumah. Apakah anda pernah berbuat yang sama terhadap anak dan istri anda kalau belum pulang ke rumah? tolong kaum aparat atau siapapun menghentikan perbuatanmu itu. Apa benar itu di Aceh Singkil? Gimana itu bapak gubernur aceh? Karena sepertinya itu oknum aparat. Gimana itu Kapolres Aceh Singkil? Kapolda, tolong itu diusut Pak Kapolda!" tegas Hotman Paris.
Soal viral anjing Canon yang mati, Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Singkil, Ahmad Yani, mengatakan anjing tersebut ditangkap setelah pihaknya menerima surat dari Camat terkait pemberlakuan wisata halal di kawasan Pulau Banyak.
Dia mengatakan ada empat anggota Satpol PP yang berangkat ke Pulau Banyak untuk berkoordinasi dengan Muspika setempat. Mereka kemudian bergerak ke sebuah resor tempat anjing itu dipelihara. Di sana, katanya, anggota Satpol PP menangkap dua ekor anjing untuk dibawa ke daratan Aceh Singkil.
"Ketika sampai di Singkil, anjing itu sudah mati. Satu lagi yang betina selamat. Kami menduga mungkin anjing itu mati karena stres," kata Ahmad saat dimintai konfirmasi. (detik.com)