Sindiran Telak Eko Kuntadhi: Baliho Puan Maharani Lebih Mudah Dicari daripada Rezeki

Darirakyat.com - Baliho Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mulai bertebaran di beberapa daerah di Indonesia.

Eko Kuntadhi memberikan tanggapan sekaligus sindiran terkait pemasangan baliho Puan Maharani yang ada di mana-mana.

Melalui kanal Youtube Cokro TV, Eko Kuntadhi memberikan sindiran terkait baliho Puan Maharani.

Ia menyebut, baliho Puan Maharani lebih mudah dicari ketimbang mencari rezeki di tengah PPKM.

Hal tersebut lantaran baliho Puan Maharani yang dipasang di beberapa daerah.

Eko Kuntadhi menyebut masyarakat akan lebih mudah menemukan baliho Puan Maharani di setiap ruas jalan.

"Semua rakyat keluar rumah, padahal masih PPKM. Sementara saat ini, saat mereka keluar rumah, mereka akan dikepung oleh baliho Puan di mana-mana," ujarnya, dikutip Suara.com.

Menurut Eko Kuntadhi, di manapun akan ditemukan baliho Puan.

"Hanya di gedung DPR saja kabarnya Puan jarang kelihatan," lanjutnya.

Sementara itu dalam suasana PPKM, Eko Kuntadhi menyebut baliho Puan lebih mudah dicari daripada mencari rezeki.

"Dalam suasana PPKM sekarang ini, muncul sebuah nasihat, di zaman ini mencari rezeki tidak semudah mencari baliho Puan," jelasnya.

Sebagai informasi, baliho Puan Maharani telah menyebar di berbagai daerah. Dalam baliho tersebut terdapat tulisan 'Kepak Sayap Kebhinekaan'.

PDI Perjuangan menjelaskan makna tulisan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” yang tertera di billboard dan baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani. Billboard dan baliho Puan yang terpasang di banyak titik belakangan menjadi sorotan.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menjelaskan, kepak sayap diasosiasikan sebagai burung Garuda.

“Burung yang terbang pasti ada kerjasama sayap kiri dan kanan, kepaknya berirama. Seandainya Burung Garuda, disana ada Bhinneka Tunggal Ika”. Kebhinnekaan maknanya persatuan. Kita terdiri dari berbagai suku bangsa, bagaimana kebhinnekaan hidup dengan kerjasama,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterimah SuaraJawaTengah.id, Jumat (6/8/2021).

Menurut dia, billboard Puan Maharani yang terpasang juga ada yang bertuliskan sosialisasi untuk pencegahan Covid-19.

Bambang mengatakan, billboard bergambar Puan Maharani dan bertuliskan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” tersebut rencananya dipasang selama dua bulan. Yaitu tanggal 15 Juli hingga 15 September 2021. Namun dalam praktiknya akan ada yang terpasang selama tiga bulan.

“Sebab di lapangan ada (penyewaan billboard) yang tidak mau memberi diskon biaya, tapi diberi tambahan waktu pemasangan,” jelasnya. (wartaekonomi.co.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel