Jlebb Banget! Sindir Demokrat, Yusuf Muhammad: Koruptor dan Pemakai Narkoba Saja Masih Dijadikan Pengurus


Darirakyat.com - Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menyindir Partai Demokrat yang ia sebut masih menjadikan mantan narapidana koruptor dan pemakai narkoba sebagai pengurus.

Yusuf menyindir bahwa Partai Demokrat ini suatu saaat bisa dibuat mangkrak oleh kader-kadernya sendiri.

Pernyatannya itu diperoleh Terkini.id dari video berjudul “2024: Bye Bye Demokrat!” yang tayang di 2045 TBLV pada Kamis, 29 Juli 2021.

Dalam video itu, Yusuf Muhammad menginggung bahwa kader-kader Partai Demokrat kini sedang panik.

Salah satunya penyebab kepanikan itu adalah perolehan suara mereka yang terus menurun dari waktu ke waktu.

Yusuf memaparkan bahwa Demokrat memperoleh suara 20% lebih pada tahun 2009. Namun, suara itu turun menjadi 10% pada 2014 dan turun lagi menjadi sekitar 7% pada 2020.

“Nah. Kalau melihat data seperti ini, siapa yang tidak panik coba?” ujarnya lalu terkekeh.

Yusuf Muhammad juga menyinggung tagar yang sempat trending di Twitter, yakni “2024 Tenggelamkan Partai Demokrat”.

Host 2045 TV itu lalu menyindir bahwa sebentar lagi, Partai Demokrat akan memiliki julukan baru.

Kata Yusuf, setelah Proyek Hambalang dibuat mangkrak akibat kasus korupsi, maka nanti Partai Demokrat pun bisa dibuat mangkrak oleh kader-kadernya sendiri.

“Ya gimana tidak mangkrak, bos. Lah wong koruptor dan pemakai narkoba saja ini masih dijadikan pengurus partai,” ujar Yusuf.

“Nah ini kan parah sekali menurut saya,” sambungnya.

Adapun mantan koruptor yang disinggung Yusuf Muhammad adalah Andi Mallarangeng yang kini menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Sementara, mantan pemakai narkoba yang ia maksud adalah Andi Arief yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat. (terkini.id)




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel