Agungkan Taliban, Musni Umar Sebut Taliban Berprinsip Islam Melindungi Wanita, Yusuf Dumdum: Jangan Catut Islam!



Darirakyat.com - Geram dengan pernyataan Musni Umar yang mengagungkan Taliban sebagai kekuatan berprinsip Islam dan melindungi yang lemat, Yusuf Dumdun menyentik keras dan menantang debat.

Hal ini disampaikan melalui akun Twitter Dumdum @yusuf_dumdum_ yang ditujukan langsung ke akun Musni Umar @musniumar, Sabtu 21 Agustus 2021.\

“Apakah Setiap nyawa yg dibantai jg akan Anda akui bahwa itu termasuk prinsip2 islam yg diterapkan Tali Ban?” kata Dumdum.

“Saya siap debat dgn Anda. Silahkan tentukan tempat & waktunya. Jgn catut Islam utk membenarkan kelakuan Tali Ban! Silahkan save atau share tweet ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Musni Umar mengatakan bahwa penaklukan Kabul oleh Taliban tanpa pertumpahan darah.

Hal itu mirip dengan ketika Rasulullah menaklukan Mekkah di masa-masa awal kenabian setelah hijrah ke Madinah.

Kemiripan lainnya adalah Taliban memberikan pengampunan pada rakyat Afghanistan, layaknya Rasulullah yang memaafkan musuh-musuhnya saat menaklukkan Mekkah.

"Tetapi satu hal yang kita sampaikan supaya dilakukan pengampunan umum," tuturnya.

"Mereka yang pernah terlibat menjadi bagian pemerintahan di masa lalu, juga menjadi bagian dari yang mendukung tentara asing berada di Afghanistan supaya mereka diampuni," katanya.

Musni Umar mengatakan kalau itu yang pernah Rasulullah sampaikan, ketika pada tahun ke-8 Hijriyah bersama 10,000 pasukannya masuk ke Mekkah.

"Dan itu seperti yang kemarin terjadi di Taliban masuk ke Kabul dalam keadaan damai, tidak ada pertempuran, tidak ada pertumpahan darah," ucapnya.

"Rasulullah kemudian mengucapkan pengampunan umum, mereka yang pernah memerangi Rasulullah, yang pernah berusaha membunuh Rasulullah," tuturnya.

Dia berharap pemimpin Taliban melakukan hal yang sama, memberikan pengampunan umum pada pejabat sebelumnya.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) itu juga menilai Taliban tidak seperti yang diberitakan karena kelompok militan yang mengambil alih kekuasaan di Afghanistan itu memegang prinsip-prinsip Islam.

"Taliban tentu memegang prinsip-prinsip Islam. Prinsip Islam itu melindungi orang- orang yang lemah, melindungi wanita. Kan yang harus dilindungi itu jiwanya, kemudian akalnya, kemudian harta bendanya, dan kehormatannya. Itu prinsip-prinsip dalam Islam yang memang harus ditegakkan dan harus diamalkan Taliban," jelas Musni seperti disampaikan melalui video yang diunggah di kanal YouTube-nya, seperti dilihat netralnews.com, Jumat (20/8/2021).

Seperti diberitakan, kelompok Taliban menguasai negara Afghanistan, usai memegang wilayah ibu kota Kabul, serta menduduki istana kepresidenan pada Minggu (15/8/2021).

Setelah berhasil mengambil alih Afghanistan, Taliban menggelar konferensi pers pertama pada Selasa (17/8/2021). Dalam konferensi pers itu, Taliban menjanjikan sejumlah hal.

Pertama, Taliban memperbolehkan laki-laki dan perempuan di Afghanistan bersekolah. Kedua, menjunjung tinggi hak perempuan di Afghanistan termasuk mengizinkan perempuan untuk bekerja.

Ketiga, Taliban berjanji tak akan berselisih dengan negara lain. Keempat, Taliban berkomitmen menjaga delegasi asing di Afghanistan. Kelima, mendukung pembelajaran islam, modern dan pendidikan tinggi.(netralnews.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel