Saham Bakrie Lesu Usai Ardi-Nia Ramadhani Ditangkap Polisi




Darirakyat.com - Sejumlah saham perusahaan grup Bakrie melemah setelah Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani ditangkap aparat kepolisian atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, Kamis (8/7). 

Salah satu usaha Bakrie di bidang media misalnya, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) terjun 3,51 persen pada penutupan perdagangan sesi I hari ini. VIVA dibanderol Rp55 per saham, turun dari pembukaan perdagangan di level 57. 

Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp6,45 miliar. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), usaha media Bakrie lainnya juga lesu. 

Emiten terkoreksi 1,61 persen ke posisi Rp61 per saham. Hal serupa turut terjadi pada usaha di sektor perkebunan. PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) terpantau anjlok 1,8 persen untuk periode sama dan ditutup di posisi 109. 

Namun, pelaku asing masih melakukan beli sebesar Rp1,39 miliar. Di sektor energi ada PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang ikut melemah 0,83 persen menjadi Rp120 per saham. 

Pelaku asing melepas Rp337,89 miliar kepemilikan di ENRG. Di sisi lain, beberapa saham keluarga Bakrie lainnya tidak bergerak alias berstatus saham 'gocap', seperti PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). 

Sementara, masih ada perusahaan Bakrie yang diapresiasi pasar. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terpantau menguat 1,69 persen ke level 60. 

Kemudian, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik 2,8 persen menjadi Rp110. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan penangkapan Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie. 

Dalam penangkapan ini polisi turut menemukan barang bukti narkoba jenis sabu. Namun, belum diketahui total beratnya. "Saya membenarkan NR dan AB sementara dilakukan di Polres Jakpus," katanya, Kamis (8/7). (cnnindonesia.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel