Pandji Diduga Hina Jokowi, Ferdinand: Kotoran Burung Lebih Berharga dari Mereka




Darirakyat.com - Komedian Pandji Pragiwaksono kembali jadi sorotan publik setelah videonya yang diduga merendahkan Presiden Jokowi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Pandji Pragiwaksono sedang berbincang dengan rekannya. Keduanya membicarakan Presiden Jokowi.

Pandji dan rekannya mengibaratkan Presiden Jokowi sebagai admin grup WhatsApp (WA). Jokowi sebagai admin, yang lebih banyak diam atau pasif cuma melihat percakapan saja.

Jokowi dianggap selalu menunggu arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Gue itu selalu ngerasa, Pak Jokowi ini kayak, kalau misalkan kementerian atau pemerintahan itu punya grup WhatsApp, Jokowi itu kerjanya ngeliatin doang, gak pernah ikut nimbrung,” ucap Panji tertawa.

“Padahal dia adminnya ya,” timpal rekan Panji sambil ngakak.

“Iya. Dia bingung ‘gue mau ngomong apa ya’. Dia mau ngomong tapi nunggu Luhut dulu. Pak Luhut is typing nih, gue nunggu Luhut ngomong apa dulu deh,” sahut Panji lagi sambil keduanya tertawa terpingkal-pingkal.

Pandji Pragiwaksono Disebut Hina Jokowi

Video komika Panji Pragiwaksono diduga merendahkan Jokowi dibagikan oleh akun Twitter @is_tanj pada Jumat (23/7).

Ia menyebut Panji dan rekannya telah menghina Jokowi sebagai kepala negara.

“Gila nih bocah menghina kepala negara @pandji. Begini amat pengen Anies jadi presiden,” tulisnya.

Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meretwit cuitan @is_tanj.

Ferdinand menyebut Panji dan rekannya lebih rendah ketimbang taik burung.

“Bagi saya, taik burung lebih berharga daripada bocah ini berdua. Taik burung masih bisa menyuburkan tanah, sementara 2 bocah ini ngga ada gunanya sama sekali,” kata Ferdinand. (one/pojoksatu)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel