HMI Serukan Revolusi Turunkan Jokowi, Ferdinand: Minum Air Putih Jangan Pipis Onta Biar Otaknya Normal




Darirakyat.com - Pemerhati sosial politik, Ferdinand Hutahaean menyindir Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa (PB HMI), Affandhy Ismail yang menyerukan ajak revolusi turunkan Presiden Jokowi dari jabatannya dan bentuk pemerintahan sementara.

Ferdinand menilai bahwa ajakan revolusi itu seperti sebuah petasan yang tidak punya pengaruh apa-apa, hanya terdengar berisik. Tidak hanya itu, dia menyebut Affandhy Ismail bocah yang jadi boneka.

“Soal ajakan revolusi dari Ketua HMI itu sebetulnya hanya sebuah petasan yang dibeli bapaknya dan disuruh dimainkan sama anaknya. Petasan cabe yang cuma bunyinya saja riuh tapi tak menghasilkan apa-apa. Bapaknya siapa? Tak perlu saya jelaskan semua tau. Cuma kasihan bocah itu, jadi boneka saja bangga,” ujar Ferdinand di akun Twitter-nya, Rabu (30/6).

Ferdinand mengaku merasa lucu mengetahui Ketua HMI mengajak revolusi. Dia menilai ajakan itu sesuatu yang memalukan.

“Bagi siapapun yang bisa nyampein ke orang ini, tolong sampein ke dia suruh gosok gigi dulu sebelum ngomong. Atau suruh kumur-kumur dulu sebelum bicara. Setelah itu minum air putih, jangan pipis onta biar otaknya berfungsi normal dan wajar. Bikin malu aja,” ketus Ferdinand.

Lebih lanjut, mantan kader Partai Demokrat ini menilai, ajakan untuk revolusi turunkan Presiden Jokowi sudah sering kali terjadi. Namun tak ada satupun yang berhasil.

“Soal ajakan revolusi, di negeri ini bukan hal baru sejak Jokowi jadi Presiden. Lihat nama-nama besar yang bicara revolusi dari tokoh-tokoh oposisi plastik. Tapi hingga sekarang tak ada yang jalan. Kenapa? Karena ajakan revolusi itu hanya dibibir segelintir kaum sakit hati politik , tapi riuh pakai toa,” ungkap Ferdinand. (fajar.co.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel