Geram! Presiden Jokowi Singgung Kelakuan Oknum Satpol PP Gowa Arogan





Darirakyat.com -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyoroti oknum Satpol PP di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang aroran memukul pasutri pemilik warkop yang baru-baru ini viral.

Jokowi menyesalkan insiden pemukulan terhadap warga yang merupakan pasutri pemikik warkop oleh oknum pejabat Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan, sebab hal tersebut bisa memanaskan suasana di tengah pandemi saat ini.

"Peristiwa-peristiwa di Sulsel misalnya Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu, ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana," ujarnya saat menyampaikan pengantar pada ratas evaluasi PPKM Darurat kemarin Jumat yang diunggah Sabtu (17/7/2021) di YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo meminta seluruh aparat yang bertugas dalam pengendalian mobilitas penduduk di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak bersikap keras dan kasar.

"Hati-hati dalam menurunkan mobility index, mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko, saya minta kepada Polri, dan juga Mendagri, kepada daerah agar jangan keras dan kasar," tuturnya.

Jokowi berharap hal seperti demikian tak terjadi lagi. Ia juga meminta aparat yang bertugas harus tegas namun santun.
"Tegas dan santuPresiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyoroti oknum Satpol PP di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang aroran memukul pasutri pemilik warkop yang baru-baru ini viral.

Jokowi menyesalkan insiden pemukulan terhadap warga yang merupakan pasutri pemikik warkop oleh oknum pejabat Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan, sebab hal tersebut bisa memanaskan suasana di tengah pandemi saat ini.

"Peristiwa-peristiwa di Sulsel misalnya Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu, ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana," ujarnya saat menyampaikan pengantar pada ratas evaluasi PPKM Darurat kemarin Jumat yang diunggah Sabtu (17/7/2021) di YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo meminta seluruh aparat yang bertugas dalam pengendalian mobilitas penduduk di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak bersikap keras dan kasar.

"Hati-hati dalam menurunkan mobility index, mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko, saya minta kepada Polri, dan juga Mendagri, kepada daerah agar jangan keras dan kasar," tuturnya.

Jokowi berharap hal seperti demikian tak terjadi lagi. Ia juga meminta aparat yang bertugas harus tegas namun santun.

"Tegas dan santun, sambil sosialisasi memberikan ajakan-ajakan sambil bagi beras. Itu mungkin bisa sampai pesannya," tambahnya.

Tegas dan santun, sambil sosialisasi memberikan ajakan-ajakan sambil bagi beras. Itu mungkin bisa sampai pesannya," tambahnya.(indozone.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel