Bangga, RI Masuk Peringkat 1 Negara Paling Dermawan saat Pandemi COVID-19




Darirakyat.com -
Ada sedikit kabar baik di tengah pandemi COVID-19. Tahun ini Indonesia dinobatkan jadi negara paling dermawan, bercokol di peringkat satu.

Setiap tahun, yayasan amal Charities Aid (CAF) merilis daftar negara di dunia yang masyarakatnya disebut paling dermawan. Dilihat detikTravel dari situs resminya, Kamis (8/7/2021), nama Indonesia berada di posisi teratas tahun 2021 ini.

Mengusung tema pandemi, publikasi CAF tahun ini juga ikut meneliti dampak COVID-19 terhadap kedermawanan masyarakat di suatu negara. Penilaian itu pun diambil dari survei di tahun 2020 silam.

Untuk tahun ini, ada tiga komponen utama yang masuk penilaian. Kesukarelaan untuk menolong orang asing, untuk yayasan amal hingga meluangkan waktu sebagai sukarelawan di suatu LSM.

"Pandemi yang terjadi tahun ini menghasilkan laporan yang berbeda dan memperlihatkan betapa besarnya efek dari COVID-19. Dimana tak sedikit orang yang membantu orang asing di seluruh dunia yang terdampak," ujar Manager Riset CAF, Catherine Mahoney.

Berdasarkan tiga kriteria penilaian tersebut, Indonesia keluar sebagai negara yang masyarakatnya paling dermawan. Total skor yang diraih dari ketiga kriteria tersebut adalah 69 persen.

Kriteria tertinggi adalah kesediaan masyarakat Indonesia untuk beramal ke yayasan sosial (83 persen), kemudian kesediaan menolong orang asing (65 persen) dan kesediaan menjadi sukarelawan (60 persen).

Setelah Indonesia, negara paling dermawan kedua adalah Kenya, disusul oleh Nigeria dan Myanmar. Kemudian berikutnya adalah Australia dan Ghana serta Selandia Baru.
Berikut daftar lengkap 10 negara paling dermawan tahun 2021:

1. Indonesia (69 persen)
2. Kenya (58 persen)
3. Nigeria (52 persen)
4. Myanmar (51 persen)
5. Australia (49 persen)
6. Ghana (47 persen)
7. Selandia Baru (47 persen)
8. Uganda (46 persen)
9. Kosovo (46 persen)
10. Thailand (46 persen)

Melihat daftar lengkap di atas, hanya ada dua negara pertama (Australia dan Selandia Baru) yang ada di dalam daftar tersebut. Sisanya didominasi oleh negara Afrika dan Asia Tenggara, yang terbilang memiliki pendapatan per kapital yang tak sebesar negara dunia pertama.

Hal itu sekaligus menjelaskan, bahwa tak perlu uang banyak dan kekayaan berlimpah untuk menolong sesama yang membutuhkan. (detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel