MRS Sebut Jutaan Pendukung Bisa Kepung Pengadilan, Begini Respon GP Ansor




Darirakyat.com -
MRS khawatir jutaan pendukungnya mengepung pengadilan akibat ucapan jaksa soal 'imam besar hanya isapan jempol'.

Wakil Ketua Umum GP Ansor, Moh Haerul Amri, menyebut pemerintah harus tegas dalam menyikapinya di tengah pandemi.

"Itu psywar saja. Yang penting bagaimana ketegasan pemerintah terlebih lagi sekarang kondisi pandemi," kata Haerul kepada wartawan, Kamis (17/6).

Haerul mengatakan bahwa 'imam' artinya orang yang menjadi panutan dalam ucapan dan perilaku.

"Kalau kita berbicara pada konteks ini, dengan segala permohonan maaf saya, pantaskah MRS dianggap sebagai imam besar, yang pada kenyataannya menurut perundang-undangan yang berlaku di Indonesia beberapa kali beliau tersangkut hukum atas perilakunya-ucapannya. Perlu ditiru atau tidak? Pantas nggak mendapatkan gelar atau embel-embel sebagai imam besar," ujarnya.

Haerul menyebut Ketum PBNU dan Muhammadiyah tidak pernah menganggap dirinya sebagai imam besar.

"Itu menandakan tingkat egaliterian, tingkat ketawaduan pemimpin terhadap umatnya sangat dekat sekali, tanpa embel-embel sebagai imam besar pun mereka sudah menjadi tokoh menjadi panutan, menjadi imam dari masing-masing organisasinya, tanpa mengesampingkan organisasinya lainnya," ujar Haerul.(jitunews.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel