Neno Warisman Sebut Dana Haji Rp38,5 T Dipakai Pemerintah Jokowi, Netizen Ngamuk. Bilang Begini



Darirakyat.com - Pendakwah Neno Warisman ikut merespons kabar pembatalan ibadah haji tahun 2021. Namun, ia ia merespons denggan memosting video terkait haji lewat akun YouTube nya.

Daam video berjudul ‘Live: 385 T Dana Haji Sudah Dipakai Pemerintahan Jokowi’ tersebut, ia menjelaskan bahwa dana haji sudah dipakai hingga Rp38,5 Triliun oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Neno pun turut membacakan sebuah artikel yang dimuat oleh situs Gelora, yang terbit pada 2020 silam tersebut, sebelumnya sudah dikonfirmasi hoax oleh beberapa situs pemeriksa fakta.

“Ini artikel Gelora, ’38 setengah triliun dana haji sudah dipakai pemerintah Jokowi, Jamaah tak pernah diberitahu’,” ucapnya, seperti dilihat, Senin (7/6/2021).

“Pada 2014 dana haji dipakai kementerian perhubungan, sebesar Rp 1,371 triliun proyek proyek jalur kereta api ganda, 4 trek double manggarai. Jalur kereta api ganda Bekasi. Dipakai Kemenag Rp200 miliar untuk revitalisasi pengembangan asrama haji Kota Medan dan lain lain…” Jelas Neno lagi.

Sementara itu, Mengutip dari situs Kemenkominfo, tautan berita berjudul “Jokowi Ternyata Sudah Pakai Rp38,5 Triliun Dana Haji, Jamaah Tak Diberitahu” merupakan artikel yang diterbitkan gelora yang dipastikan hoax.

Sementara itu, dana haji saat ini masih tersimpan di rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam bentuk Valuta Asing dan Rupiah.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan, tak ada dana haji yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Ia menambahkan, pada 2019 ada perubahan pengelolaan dana haji. 50 persen dana haji akan di tempatkan di bank syariah, 30 persen di surat berharga, 20 persen investasi langsung, dan sisanya investasi lainnya.

“Rencananya, investasi langsung tersebut terkait ibadah haji. Contohnya dengan BRI kita mau joint venture untuk akuisisi perusahaan pengadaan valas di Arab Saudi,” kata Anggito, seperti dilansir Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Sementara itu, netizen pun ikut merespons berita tersebut. Seperti dilansir akun Facebook Mak Lambe Turah, banyak netizen netizen malah mengecam dan menyarankan agar Neno dibui lantaran menyebar berita hoaks.

MLT: “Mak itu heran sama negara ini. Kalo kyk rakjel bikin hoak langsung kena serok, sementara kyk orang gedean itu santai aja. Dan sepertinya tidak ada teguran sehingga mereka bebas melakukan kebohongan2 berikutnya. Semoga akun Mak selalu eksis sehingga bisa bantu meluruskan hal2 hoak penggiringan opini yang memprovokasi. Penjelasan komplit Mak soal haji di akun IG MLT.”

Arya Ariel: “Sumber beritanya jg Chanel tukang hoax.”

Devstalo Putranto: “Masuk bui aj kerjaan hnya sebar hoax negara.” (wartaekonomi.co.id)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel