Kuatir Tertular Covid-19, Warga Tangsel Pasang Spanduk Tolak Pemudik Pulang
Saturday, 15 May 2021
Edit
Darirakyat.com - Beberapa warga di Tangerang Selatan memasang spanduk tolak pemudik yang pulang dari mudik Lebaran sebelum tes swab agar tidak membawa virus Covid-19.
Warga Ciputat juga membuat spanduk menolak pemudik itu. Ketua RW 09 kelurahan Ciputat Cecep Supriatna mengakui spanduk itu dipasang oleh warganya karena mereka khawatir penularan Covid-19 kembali melonjak akibat kegiatan mudik Lebaran.
"Sesuai arahan pemerintah, agar pemudik yang kembali dari kampung halaman harus isolasi mandiri selama lima hari," kata ketua RW 09 kelurahan Ciputat itu, Sabtu 15 Mei 2021.
Menurut Cecep, warganya berharap dengan tes swab itu bisa lebih cepat mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang dibawa para pemudik.
"Jadi dapat diketahui orang tersebut positif atau negatif, kalau positif nanti mungkin pemerintah terkait yang akan menindaklanjuti kalau negatif ya lebih baik kita sarankan orang tersebut tetap isolasi mandiri selama lima hari," ujarnya.
Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Iman Imanudin mengatakan sudah mengimbau masyarakat yang memasuki wilayah Tangsel, baik mereka yang kembali dari mudik maupun pendatang, agar melakukan tes swab.
"Tes swab sebelum memasuki wilayah tinggalnya, dan melakukan isolasi mandiri sehingga tidak menularkan Covid-19 maupun penyakit lainnya," kata Iman.
Berdasarkan laporan dari anggota Polres Tangerang Selatan, hampir di setiap wilayah Tangsel, masyarakat memasang spanduk penolakan terhadap pemudik yang kembali ke daerah itu sebelum tes swab.
Spanduk yang dipasang warga Curug Wetan, misalnya, berbunyi: Yang abis mudik jangan lupa pulang kembali "wajib" membawa hasil rapidtes Covid 19. Kalo nggak bawa, dilarang kembali. "Dari kami warga Curug Wetan."
Kapolres Tangsel mengatakan, Polres akan memberikan swab gratis di titik pemeriksaan Bitung, Tangerang sebagai pintu masuk ke wilayah Tangsel, dan beberapa tempat lain yang diketahui ada pemudik di wilayah tersebut.
Selain di pos penyekatan Bitung, polisi juga mengadakan swab antigen yang dibagi ke setiap polsek sesuai dengan data penduduk yang mudik. (tempo.co)