Viral Capres Fiktif Nurhadi Minta Maaf soal Komentar Tak Senonoh KRI Nanggala 402


Darirakyat.com - Viral capres fiktif Nurhadi berkomentar tidak senonoh soal kapal selam KRI Nanggala-402. Nurhadi pun telah menyampaikan maaf dalam video yang diunggah akun Instagram @infokomando.


Pada postingan itu diunggah tentang video permintaan maaf dan tangkapan layar komentar tidak senonoh capres fiktif Nurhadi di media sosial.

Pada video itu terlihat Nurhadi meminta maaf. Dia pun menyesal telah memposting unggahan tersebut.

"Selamat pagi, seluruh Angkatan Laut Indonesia, saya secara pribadi atas nama Nurhadi dan keluarga mohon maaf sebesar-besar kepada yang menerima musibah. Semoga diberikan ketabahan, kesadaran, tawakal, dan ketabahan," kata Nurhadi seperti dikutip detikcom, Senin (26/4/2021).

Pada tampilan unggahan berikutnya, terlihat potongan layar postingan dengan kalimat bernada tidak senonoh disertai foto Nurhadi.

"Aduhhh pakdhee, anda salah tempat untuk cari bahan candaan. Bukannya ini pak dhe Nurhadi calon presiden guyonan asal Kudus itu kah??

Anda keren lho tapi sayang tak bisa ngerem... Kalau begini kan jadi susah.. Tolong beri contoh yang baik untuk seluruh penggemarnya di Indonesia.

IG @infokomando

Buat yang lain tolong berikan empati kepada para korban, kalaupun ga bisa atau berat cukup diam saja. Itu jauh lebih baik," tulis akun @infokomando seperti dikutip detikcom.

Dimintai konfirmasi, Nurhadi membenarkan terkait postingan itu. Dia mengaku memposting unggahan tidak senonoh di media sosial pada Minggu (25/4) kemarin.

"Itu karena tulisan saya, yang menyinggung hatinya. Itu kan saya menulis saya sebar di seluruh media sosial saya. Terus saya ditegur teman-teman, buat dokumentasi, apa benar tulisan saya membuat ada melanggar. Perasaan saya tidak melanggar, tapi terima kasih atas diperingatkannya," kata Nurhadi saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon sore ini.

"Seperti itu terus saya hapus, sudah saya hapus sejak kemarin. Postingan kemarin sore saya hapus. Negurnya tadi pagi," sambungnya.

Nurhadi mengaku didatangi dua orang yang mengaku anggota TNI Angkatan laut di pasar tempat dia bekerja. Dia mengaku diminta untuk membuat pernyataan minta maaf. Disebutkan alasan memposting tersebut hanya membuat hiburan semata.

"Tadi pagi saya di pasar, akhirnya di pasar. Di Kantor Pasar Brayung. Didatangi tentara. Saya tidak disuruh, memang berencana minta maaf, karena nyatanya tersinggung, karena tidak ada niat apapun. Semua saya untuk hiburan saja. Tadi divideoin, untuk minta maaf kepada TNI," ungkapnya.

Nurhadi pun mengaku menyesal atas kejadian tersebut. Dia mengaku tidak akan mengulangi kejadian tersebut.

"Saya menyesal, kan tidak mengerti itu bisa menyinggung. Buatan saya baik, tapi menyinggung yang lain. Saya menyesal. Saya tidak membela diri saya benar, itu membuat orang tersinggung. Maka saya harus minta maaf," terangnya.

Terpisah, Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto mengatakan masih mengecek kejadian itu. Menurutnya yang mengamankan bukan dari anggota Kodim 0722/Kudus.

"Masih kita cek ini," jelas Indarto saat dimintai konfirmasi detikcom lewat pesan singkat sore ini.(detik.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel